Dapat 2 Hektare Per KK, Pemprov Jateng Berangkatkan 700 Transmigran
A
A
A
SEMARANG - Hingga Desember 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah memberangkatkan 170 kepala keluarga yang berjumlah 700 jiwa mengikuti program trasmigrasi.Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Wika Bintang menyebut, di tempat transmigrasi, per kepala keluarga bakal mendapat lahan 2 hektare. 170 kepala keluarga tersebut tersebar di 8 provinsi dengan penganggaran dari APBN dan APBD.
"Hari ini diberangkatkan 100 kepala keluarga terdiri 383 jiwa termasuk di antaranya 4 anggota TNI. Terdiri dari 195 laki 188 perempuan dengan tingkatan usia dewasa 245 umur 5-15 138 jiwa," ungkap Wika saat pelepasan keberangkatan transmigran di Semarang, Senin (10/12/2018).
Kata dia, di tempat transmigrasi juga telah tersedia berbagai fasilitas, dari ibadah, sekolah, lahan pertanian, hingga listrik. Meskipun untuk jalan belum sepenuhnya teraspal. Wika mengatakan sebelum berangkat para transmigran telah mengikuti pelatihan di Yogyakarta selama dua minggu.
"Pemprov menyiapkan rumah tipe 36 dari APBD provinsi. Juga terdapat angkutan transmigran. Sarana air bersih, instalasi listrik bertenaga Surya," ujarnya.
Keberangkatan 100 kepala keluarga untuk mengikuti program transmigrasi sharing, dilepas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mereka diberangkatkan lewat jalur darat dan akan menempuh perjalan 3 hari ke Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Jika biasanya program transmigrasi merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat, pihaknya bersama beberapa pemerintah daerah berinisiatif menjalankan transmigrasi sharing ini yang selanjutnya mendapat dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Kita melanjutkan kerja sama program transmigrasi sharing ini dengan Kalimantan Utara, Sumatera Barat bahkan Kalimantan Tengah tadi menawarkan. Kita akan dukung dengan inisiatif dari daerah kalau dulu dari pemerintah pusat," kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berpesan agar para transmigran menjaga kerukunan dan kebahagiaan. Untuk menunjang itu, para transmigran juga dibekali rebana dan alat musik untuk jadi hiburan di sana.Calon transmigran itu juga dapat perbekalan sandang, pertanian dan alat dapur. Serta menerima bantuan dari bupati wali kota tabungan Rp2,5 juta untuk dimanfaatkan di sana.
"Hari ini diberangkatkan 100 kepala keluarga terdiri 383 jiwa termasuk di antaranya 4 anggota TNI. Terdiri dari 195 laki 188 perempuan dengan tingkatan usia dewasa 245 umur 5-15 138 jiwa," ungkap Wika saat pelepasan keberangkatan transmigran di Semarang, Senin (10/12/2018).
Kata dia, di tempat transmigrasi juga telah tersedia berbagai fasilitas, dari ibadah, sekolah, lahan pertanian, hingga listrik. Meskipun untuk jalan belum sepenuhnya teraspal. Wika mengatakan sebelum berangkat para transmigran telah mengikuti pelatihan di Yogyakarta selama dua minggu.
"Pemprov menyiapkan rumah tipe 36 dari APBD provinsi. Juga terdapat angkutan transmigran. Sarana air bersih, instalasi listrik bertenaga Surya," ujarnya.
Keberangkatan 100 kepala keluarga untuk mengikuti program transmigrasi sharing, dilepas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mereka diberangkatkan lewat jalur darat dan akan menempuh perjalan 3 hari ke Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Jika biasanya program transmigrasi merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat, pihaknya bersama beberapa pemerintah daerah berinisiatif menjalankan transmigrasi sharing ini yang selanjutnya mendapat dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Kita melanjutkan kerja sama program transmigrasi sharing ini dengan Kalimantan Utara, Sumatera Barat bahkan Kalimantan Tengah tadi menawarkan. Kita akan dukung dengan inisiatif dari daerah kalau dulu dari pemerintah pusat," kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berpesan agar para transmigran menjaga kerukunan dan kebahagiaan. Untuk menunjang itu, para transmigran juga dibekali rebana dan alat musik untuk jadi hiburan di sana.Calon transmigran itu juga dapat perbekalan sandang, pertanian dan alat dapur. Serta menerima bantuan dari bupati wali kota tabungan Rp2,5 juta untuk dimanfaatkan di sana.
(rhs)