Pengaduan Keberatan Hasil Pilkades Serentak Hanya Dibuka Hari Ini
A
A
A
SEMARANG - Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2018 Kabupaten Semarang membuka pengaduan keberatan hasil pemungutan suara yang digelar, Minggu (9/12/2018). Pengajuan keberatan dijadwalkan satu hari, yakni Senin (10/12/2018) hari ini.
Pihak yang belum bisa menerima hasil pemungutan suara Pilkades bisa mengajukan keberatan kepada panitia Pilkades di desa masing-masing. Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang Aris Setyawan mengatakan, pengajuan keberatan harus disertai dengan alat bukti yang kuat. Tanpa alat bukti, pengajuan kebaratan tidak bisa diterima.
"Kami persilakan kepada pihak yang bisa menerima hasil pilkades untuk mengajukan keberatan. Namun harus dilampiri dengan alat bukti," katanya, Senin (10/12/2018).
Dia menjelaskan, setelah keberatan diajukan, maka panitia Pilkades memiliki waktu tiga hari untuk memprosesnya. Pengajuan keberatan akan ditindaklanjuti bersama panitia pengawas (panwas). "Apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat desa, penyelesaian dilimpahkan ke panitia tingkat kabupaten," ujarnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan Pilkades serentak 2018 di 140 desa, Aris menyatakan, secara umum pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut berlangsung dengan aman dan tertib. Sejauh ini, belum ada laporan pengajuan keberatan dari panitia desa. "Alhamdulillah, Pilkades berjalan dengan lancar dan aman," katanya.
Sementara itu, euvoria kemenangan hingga siang ini masih terlihat di kediaman sejumlah kepala desa terpilih. Seperti yang terlihat di rumah kepala desa terpilih Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Saefudin (57).
Ratusan warga berdatangan mengucapkan selamat kepada Saefudin yang dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Bener enam tahun ke depan. "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Bener yang telah memberikan amanah kepada saya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah terencana. Saya akan berusaha maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan membangun infrastruktur masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, target yang harus tercapai dalam kepemimpinan periode 2018-2024 adalah menyediakan pelayanan publik yang cepat dan tepat serta membangun gedung serbaguna di lahan eks Pasar Tugu. Nantinya, setelah jadi gedung tersebut akan disewakan kepada masyarakat umum sehingga bisa memberikan kontribusi ke pendapatan asli desa.
"Itu beberapa target saya. Yang jelas, saya akan bekerja optimal untuk kemajuan desa dan masyarakat," katanya.
Pihak yang belum bisa menerima hasil pemungutan suara Pilkades bisa mengajukan keberatan kepada panitia Pilkades di desa masing-masing. Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang Aris Setyawan mengatakan, pengajuan keberatan harus disertai dengan alat bukti yang kuat. Tanpa alat bukti, pengajuan kebaratan tidak bisa diterima.
"Kami persilakan kepada pihak yang bisa menerima hasil pilkades untuk mengajukan keberatan. Namun harus dilampiri dengan alat bukti," katanya, Senin (10/12/2018).
Dia menjelaskan, setelah keberatan diajukan, maka panitia Pilkades memiliki waktu tiga hari untuk memprosesnya. Pengajuan keberatan akan ditindaklanjuti bersama panitia pengawas (panwas). "Apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat desa, penyelesaian dilimpahkan ke panitia tingkat kabupaten," ujarnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan Pilkades serentak 2018 di 140 desa, Aris menyatakan, secara umum pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut berlangsung dengan aman dan tertib. Sejauh ini, belum ada laporan pengajuan keberatan dari panitia desa. "Alhamdulillah, Pilkades berjalan dengan lancar dan aman," katanya.
Sementara itu, euvoria kemenangan hingga siang ini masih terlihat di kediaman sejumlah kepala desa terpilih. Seperti yang terlihat di rumah kepala desa terpilih Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Saefudin (57).
Ratusan warga berdatangan mengucapkan selamat kepada Saefudin yang dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Bener enam tahun ke depan. "Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Bener yang telah memberikan amanah kepada saya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah terencana. Saya akan berusaha maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan membangun infrastruktur masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, target yang harus tercapai dalam kepemimpinan periode 2018-2024 adalah menyediakan pelayanan publik yang cepat dan tepat serta membangun gedung serbaguna di lahan eks Pasar Tugu. Nantinya, setelah jadi gedung tersebut akan disewakan kepada masyarakat umum sehingga bisa memberikan kontribusi ke pendapatan asli desa.
"Itu beberapa target saya. Yang jelas, saya akan bekerja optimal untuk kemajuan desa dan masyarakat," katanya.
(amm)