1 SSK Brimob Polda Jabar Dikirim ke Papua
A
A
A
BANDUNG - Polda Jabar mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Sat Brimob ke Papua. Para prajurit Brimob itu akan bertugas Bawah Kendali Operasi (BKO) selama empat bulan dari 1 Desember 2018 hingga 31 Maret 2019 di Polda Papua.
Pemberangkatan prajurit Brimob dilaksanakan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkerang pada Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 22.30 WIB. Para prajurit Brimob itu dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) 1 Batalyon B Pelopor Iptu Zulkarnaen.
"Pasukan Satbrimob Polda Jabar bertugas selama empat bulan terhitung mulai 1 Desember 2018 sampai 31 Maret 2019. Mereka mengamankan obyek vital nasional yang terdapat di Papua," kata Kapolda Jabar Ijren Pol Agung Budi Maryoto, Rabu (5/12/2018).
Selain itu, ujar Kapolda, BKO Satbrimob Polda Jabar juga bertugas mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua yang sangat fluktuatif. "Terutama mengantisipasi tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Kapolda.
Diketahui, pada 1 Desember 2018, KKB membantai 31 karyawan Istaka Karya yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan Trans Papua. Saat ini, TNI dan Polri tengah melakukan operasi untuk memburu dan menumpas kelompok kriminal yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.
Pemberangkatan prajurit Brimob dilaksanakan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkerang pada Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 22.30 WIB. Para prajurit Brimob itu dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) 1 Batalyon B Pelopor Iptu Zulkarnaen.
"Pasukan Satbrimob Polda Jabar bertugas selama empat bulan terhitung mulai 1 Desember 2018 sampai 31 Maret 2019. Mereka mengamankan obyek vital nasional yang terdapat di Papua," kata Kapolda Jabar Ijren Pol Agung Budi Maryoto, Rabu (5/12/2018).
Selain itu, ujar Kapolda, BKO Satbrimob Polda Jabar juga bertugas mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua yang sangat fluktuatif. "Terutama mengantisipasi tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Kapolda.
Diketahui, pada 1 Desember 2018, KKB membantai 31 karyawan Istaka Karya yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan Trans Papua. Saat ini, TNI dan Polri tengah melakukan operasi untuk memburu dan menumpas kelompok kriminal yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.
(wib)