DPP BMK 157 Resmi Dukung Noer Fajriensyah Jadi Ketum KNPI
A
A
A
PURWAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda KOSGORO 1957 (DPP BMK 1957) secara resmi mendukung Noer Fajriensyah calon Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021 pada Kongres ke-XV Pemuda/KNPI, pertengahan Desember 2018.
"Bagi BMK 1957, Noer Fajrieansyah memiliki kapasitas, jaringan dan pengalaman memimpin organisasi kepemudaan nasional, yakni sebagai mantan Ketua Umum PB HMI," kata Ketua Bidang OKK DPP BMK 1957 Almanzo Bonara, Senin (3/12/2018).
Menurut dia, kapasitas dan pengalaman yang dimiliki Noer Fajriensyah menjadikan keyakinan bagi BMK 1957, yang bersangkutan dapat membawa DPP KNPI sebagai wadah berhimpunnya seluruh pemuda Indonesia.
Selain itu, kata Almanzo, sosok Noer Fajrieansyah juga bisa menghilangkan KNPI dari sekat-sekat partai politik, dan menjadi pilar utama keberagaman pemuda Indonesia yang satu napas dalam membangun bangsa. "Dengan visi itu dapat menjadi semangat dan filosofi yang dapat menyatukan kembali komitmen, visi, cita, dan langkah perjuangan pemuda Indonesia," ucapnya.
Melalui misi tersebut, Noer Fajrieansyah dapat menyatukan seluruh potensi dan kreasi pemuda dalam berkolaborasi aktif mewujudkan Revolusi Industri 4.0, Revisi UU Kepemudaan, menyiapkan kepemimpinan pemuda, dan menjadi solusi setiap persoalan bangsa.
Bagi BMK 1957, KNPI merupakan organisasi atau wadah pemersatu bagi seluruh Pemuda Indonesia. Pasalnya, KNPI tidak hanya wadah berhimpun tetapi juga merupakan cerminan dari keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia.
"BMK 1957 masih meyakini KNPI yang dipimpin oleh Muh. Rifai Darus dan Sirajudin Abdul Wahab, sebagai satu-satunya wadah berhimpun yang holistik, plural, representatif dan aspiratif bagi seluruh organisasi kepemudaan Indonesia," paparnya.
Merespons Kongres ke-XV Pemuda/KNPI, BMK 1957 berharap berjalan aman, lancar dan menggembirakan. Serta akan lahir Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021, yang memiliki visi-misi, kepribadian kepemimpinan yang cakap, mandiri, dan berpengalaman dalam memimpin organisasi kepemudaan serta mempunyai jaringan yang luas.
"Bagi BMK 1957, Noer Fajrieansyah memiliki kapasitas, jaringan dan pengalaman memimpin organisasi kepemudaan nasional, yakni sebagai mantan Ketua Umum PB HMI," kata Ketua Bidang OKK DPP BMK 1957 Almanzo Bonara, Senin (3/12/2018).
Menurut dia, kapasitas dan pengalaman yang dimiliki Noer Fajriensyah menjadikan keyakinan bagi BMK 1957, yang bersangkutan dapat membawa DPP KNPI sebagai wadah berhimpunnya seluruh pemuda Indonesia.
Selain itu, kata Almanzo, sosok Noer Fajrieansyah juga bisa menghilangkan KNPI dari sekat-sekat partai politik, dan menjadi pilar utama keberagaman pemuda Indonesia yang satu napas dalam membangun bangsa. "Dengan visi itu dapat menjadi semangat dan filosofi yang dapat menyatukan kembali komitmen, visi, cita, dan langkah perjuangan pemuda Indonesia," ucapnya.
Melalui misi tersebut, Noer Fajrieansyah dapat menyatukan seluruh potensi dan kreasi pemuda dalam berkolaborasi aktif mewujudkan Revolusi Industri 4.0, Revisi UU Kepemudaan, menyiapkan kepemimpinan pemuda, dan menjadi solusi setiap persoalan bangsa.
Bagi BMK 1957, KNPI merupakan organisasi atau wadah pemersatu bagi seluruh Pemuda Indonesia. Pasalnya, KNPI tidak hanya wadah berhimpun tetapi juga merupakan cerminan dari keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia.
"BMK 1957 masih meyakini KNPI yang dipimpin oleh Muh. Rifai Darus dan Sirajudin Abdul Wahab, sebagai satu-satunya wadah berhimpun yang holistik, plural, representatif dan aspiratif bagi seluruh organisasi kepemudaan Indonesia," paparnya.
Merespons Kongres ke-XV Pemuda/KNPI, BMK 1957 berharap berjalan aman, lancar dan menggembirakan. Serta akan lahir Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021, yang memiliki visi-misi, kepribadian kepemimpinan yang cakap, mandiri, dan berpengalaman dalam memimpin organisasi kepemudaan serta mempunyai jaringan yang luas.
(wib)