Dicekik Suami hingga Tewas, Tak Ada Teriakan Sulasmini

Jum'at, 30 November 2018 - 06:48 WIB
Dicekik Suami hingga...
Dicekik Suami hingga Tewas, Tak Ada Teriakan Sulasmini
A A A
BLORA - Polisi masih mendalami kasus pembunuhan seorang perempuan oleh suaminya sendiri di Blora Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penyelidikan, tak terdengar suara keributan dan teriakan korban saat dicekik suaminya hingga tewas.

“(Korban) tidak berteriak, dan tidak diketahui oleh orang lain (peristiwa pembunuhan tersebut). Anak korban ikut mbahnya (kakek-neneknya),” ujar Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo, Kamis (29/11/2018).

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 24 November malam itu, baru menemukan titik terang tiga hari kemudian atau Rabu 28 November. Bermula dari informasi warga, polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pelaku.

“Hari Rabu ada informasi dari masyarakat, kita lidik ke sana karena lokasinya kan jauh dari Polsek Todanan. Di sana sambil kita cari-cari informasi, berdasarkan alat bukti, terus dia (pelaku) mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencekik,” terangnya.

Meninggalnya korban, sebenarnya sudah diketahui warga pada Minggu 25 November. Saat itu, ibu korban bernama Sarmini (55) datang ke rumah anaknya (Sulasmini) untuk mengambil bibit jagung yang akan ditanam di sawah.

“Sarmini menanyakan tentang keberadaan Sulasmini dan dijawab oleh pelaku, jika Sulasmini sudah tidak ada. Mendengar jawaban tersebut sarmini mengira bahwa Sulasmini sudah pergi ke sawah,” kata Kasubbag Humas Polres Blora Iptu Eko Septi Supriyono.

Mendengar jawaban tersebut, Sarmini kemudian masuk ke kamar anaknya untuk mencari bibit jagung. Namun, dia terperanjat kaget karena melihat anak perempuan kesayangannya itu telah terbujur kaku dan sudah meninggal dunia di atas kasur.

“Sarmini kemudian memeluk Sulasmini dan pada saat itu mengetahui bahwa bagian leher korban ada bekas guratan merah kecokelatan. Saat itu pelaku berusaha menghilangkan (guratan merah) dengan cara mengusap dengan jari - jari tangan,” jelasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)