TNI AL Kembali Diperkuat 2 Unit Kapal Latih
A
A
A
BATAM - TNI Angkatan Laut (AL) menerima dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) baru, yakni KAL Kadet V-06 dan KAL Kadet V-07 setelah diserahkan resmi dari PT Karimun Anugrah Sejati, Batam kepada TNI AL di Dermaga PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kamis (29/112018). Dua unit KAL ini akan melengkapi jumlah kekuatan unsur-unsur yang telah dimiliki TNI AL.
Penandatangan berita acara serah terima kedua KAL tersebut disaksikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito. Direktur PT Karimun Anugrah Sejati Jacky Sucipto menyerahkan kepada TNI AL yang diwakili Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha.
Selanjutnya, dari Kadisadal diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi diwakili Paban 1 renslog Kolonel Laut (T) Udyatmiko, yang kemudian diserahkan kepada Gubernur AAL Laksda TNI Muhammad Ali diwakili Wagub AAL Brigadir Jenderal (Mar) Nuri Adrianis Djatmika untuk digunakan sebagai kapal latih Taruna/Taruni AAL.
Usai pelaksanaan serah terima kedua KAL itu, kegiatan dirangkai dengan pengukuhan Komandan Kapal dalam suatu upacara dengan Inspektur Upacara (Irup) Wakasal Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, di mana Mayor Laut (P) Maladi Hanjayani dikukuhkan sebagai Komandan KAL Kadet V-06 dan Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo sebagai Komandan KAL Kadet V-07.
Wuspo Lukito mengatakan, pengadaan KAL Kadet V-06 dan Kadet V-07 merupakan salah satu kegiatan yang telah diprogramkan sesuai perencanaan strategis TNI AL guna melengkapi kekuatan unsur-unsur yang telah ada, dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran vokasi di lingkungan Akademi Angkatan Laut (AAL).
“KAL ini terbuat dari bahan metal yang akan lebih baik dibandingkan dengan produk sebelumnya yang menggunakan bahan fibe," ujar Wakasal dalam keterangan tertulisnya.
Wakasal berharap keberadaan 2 KAL Kadet Latih ini dapat meningkatkan kualitas latihan praktek Taruna di laut dan memberikan kontribusi langsung kepada proses belajar dan latihan di AAL dalam rangka meningkatkan porsi pembelajaran praktek pada kurikulum pendidikan.
"Diharapkan seluruh Taruna akan lulus menjadi Perwira TNI AL yang terlatih, terdidik dan diperlengkapi dengan baik," ujar dia.
Laksamana Bintang Tiga ini menginstruksikan kepada komandan kapal untuk senantiasa memelihara dan mengoperasikan KAL ini sebaik mungkin agar dapat berfungsi optimal sesuai fungsi asasinya dan mencapai usia pakai yang diharapkan.
KAL Latih 45 M produksi PT Karimun Anugrah Sejati merupakan KAL Khusus yang didesain dan diperuntukkan agar dapat melaksanakan tugas sebagai kapal latih Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) guna melaksanakan tugas-tugas khusus dalam mendukung Program Pelaksanaan Pendidikan (Prolakdis) AAL yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh).
Kapal Angkatan Laut ini memiliki spesifikasi panjang 48,6 meter, lebar 7,9, tinggi 4,25 meter, kecepatan maksimum 18 knot, kemampuan berlayar selama 4 hari dan diawaki oleh 23 ABK.
Penandatangan berita acara serah terima kedua KAL tersebut disaksikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito. Direktur PT Karimun Anugrah Sejati Jacky Sucipto menyerahkan kepada TNI AL yang diwakili Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha.
Selanjutnya, dari Kadisadal diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi diwakili Paban 1 renslog Kolonel Laut (T) Udyatmiko, yang kemudian diserahkan kepada Gubernur AAL Laksda TNI Muhammad Ali diwakili Wagub AAL Brigadir Jenderal (Mar) Nuri Adrianis Djatmika untuk digunakan sebagai kapal latih Taruna/Taruni AAL.
Usai pelaksanaan serah terima kedua KAL itu, kegiatan dirangkai dengan pengukuhan Komandan Kapal dalam suatu upacara dengan Inspektur Upacara (Irup) Wakasal Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, di mana Mayor Laut (P) Maladi Hanjayani dikukuhkan sebagai Komandan KAL Kadet V-06 dan Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo sebagai Komandan KAL Kadet V-07.
Wuspo Lukito mengatakan, pengadaan KAL Kadet V-06 dan Kadet V-07 merupakan salah satu kegiatan yang telah diprogramkan sesuai perencanaan strategis TNI AL guna melengkapi kekuatan unsur-unsur yang telah ada, dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran vokasi di lingkungan Akademi Angkatan Laut (AAL).
“KAL ini terbuat dari bahan metal yang akan lebih baik dibandingkan dengan produk sebelumnya yang menggunakan bahan fibe," ujar Wakasal dalam keterangan tertulisnya.
Wakasal berharap keberadaan 2 KAL Kadet Latih ini dapat meningkatkan kualitas latihan praktek Taruna di laut dan memberikan kontribusi langsung kepada proses belajar dan latihan di AAL dalam rangka meningkatkan porsi pembelajaran praktek pada kurikulum pendidikan.
"Diharapkan seluruh Taruna akan lulus menjadi Perwira TNI AL yang terlatih, terdidik dan diperlengkapi dengan baik," ujar dia.
Laksamana Bintang Tiga ini menginstruksikan kepada komandan kapal untuk senantiasa memelihara dan mengoperasikan KAL ini sebaik mungkin agar dapat berfungsi optimal sesuai fungsi asasinya dan mencapai usia pakai yang diharapkan.
KAL Latih 45 M produksi PT Karimun Anugrah Sejati merupakan KAL Khusus yang didesain dan diperuntukkan agar dapat melaksanakan tugas sebagai kapal latih Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) guna melaksanakan tugas-tugas khusus dalam mendukung Program Pelaksanaan Pendidikan (Prolakdis) AAL yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh).
Kapal Angkatan Laut ini memiliki spesifikasi panjang 48,6 meter, lebar 7,9, tinggi 4,25 meter, kecepatan maksimum 18 knot, kemampuan berlayar selama 4 hari dan diawaki oleh 23 ABK.
(rhs)