Prajurit TNI Ajak Pelajar Tanam Durian di Medan Latihan Perang
A
A
A
SEMARANG - Prajurit TNI mengajak anggota Pramuka untuk menanam 22.000 pohon di Medan Latihan Kodam IV/Diponegoro, Meteseh, Semarang, Jawa Tengah. Penanaman itu sekaligus untuk mengembalikan fungsi kawasan sebagai kawasan resapan air memasuki musim hujan saat ini.
Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya, mengatakan, acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Menanam Pohon Nasional setiap 28 November. Selai n itu juga untuk menyambut Hari Juang Kartika ke-73 pada 15 Desember 2018.
“Kodam IV/Diponegoro bersama PLN berupaya untuk mengembalikan fungsi kawasan resapan air di Semarang bagian atas. Sehingga ke depan masalah bencana banjir dan kekeringan dapat berkurang dan dapat diatasi,” kata Bagus Ketut Surya, Rabu (28/11/2018).
Kegiatan penanaman pohon diikuti oleh sedikitnya 500 orang yang terdiri dari anggota TNI, Polri, PLN, FKPPI, LDII, pelajar dan Pramuka. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian tali asih berupa bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu di daerah Tembalang dan sekitarnya.
“Sebanyak 22.000 bibit yang ditanam itu terdiri dari berbagai pohon buah-buahan endemis di wilayah Semarang, di antaranya durian, mangga, alpukat dan nangka. Selain itu juga ada jenis pohon tanaman keras berupa bibit pohon jati dan trembesi,” terangnya.
Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya, mengatakan, acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Menanam Pohon Nasional setiap 28 November. Selai n itu juga untuk menyambut Hari Juang Kartika ke-73 pada 15 Desember 2018.
“Kodam IV/Diponegoro bersama PLN berupaya untuk mengembalikan fungsi kawasan resapan air di Semarang bagian atas. Sehingga ke depan masalah bencana banjir dan kekeringan dapat berkurang dan dapat diatasi,” kata Bagus Ketut Surya, Rabu (28/11/2018).
Kegiatan penanaman pohon diikuti oleh sedikitnya 500 orang yang terdiri dari anggota TNI, Polri, PLN, FKPPI, LDII, pelajar dan Pramuka. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian tali asih berupa bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu di daerah Tembalang dan sekitarnya.
“Sebanyak 22.000 bibit yang ditanam itu terdiri dari berbagai pohon buah-buahan endemis di wilayah Semarang, di antaranya durian, mangga, alpukat dan nangka. Selain itu juga ada jenis pohon tanaman keras berupa bibit pohon jati dan trembesi,” terangnya.
(wib)