Gubernur Sulsel Berkantor di Dua Tempat, Makassar dan Palopo

Rabu, 28 November 2018 - 17:05 WIB
Gubernur Sulsel Berkantor di Dua Tempat, Makassar dan Palopo
Gubernur Sulsel Berkantor di Dua Tempat, Makassar dan Palopo
A A A
PALOPO - Gubernur Sulawesi Selatan untuk pertama kalinya memiliki kantor selain di Kota Makassar. Di era Nurdin Abdullah, gubernur kini juga berkantor di Kota Palopo.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode, Rabu (28/11/2018), mendatangi dan melihat langsung ruang kerja barunya yang terletak di lantai III Gedung Balai Kota Palopo. Ruangan ini diharapkan bisa menjadi tempat untuk menjamin percepatan pembangunan di wilayah Luwu Raya. Sebab di tempat ini nantinya Nurdin bakal banyak berunding dan berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah se-Luwu Raya. Seperti Wali Kota Palopo, Bupati Luwu, Bupati Luwu Utara, Bupati Luwu Timur.

"Para bupati yang dekat dengan Palopo, seperti Wajo akan dilakukan koordinasi di kantor di Palopo," kata Nurdin sebelum melakukan lawatan ke Kabupaten Tana Toraja, Rabu (28/11/2018).

Nurdin sengaja melakukan kunjungan kerja ke Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu Timur untuk meninjau pelaksanaan beberapa proyek strategis. Termasuk di antaranya pembangunan jalur terisolasi di wilayah Luwu Raya dan Toraja.

Setidaknya ada empat ruas jalan baru yang akan dibuka pada 2019 mendatang. Tiga di antaranya terdapat di wilayah Luwu Raya dan sekitarnya, seperti ruas Tanrutedong (Kabupaten Sidrap)-Larompong (Kabupaten Luwu), Rante Pao (Kabupaten Toraja)-Bua (Kabupaten Luwu Utara), serta ruas Seko dan Rampi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membuka lelang untuk pengawasan teknis pembangunan jalan Samaenre-Bulutana dan Onondoa (Rampi) hingga perbatasan Sulawesi Tengah (Sulteng). Anggarannya dibebankan di APBN 2019 sebesar Rp2,3 miliar.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Kementerian PUPR telah merespons hasil pertemuan beberapa waktu lalu. Kementerian siap mendukung program prioritas Sulsel untuk mempercepat pembangunan jalan nasional di Provinsi Sulsel.

Sebagai langkah awal telah dilakukan lelang tender jalan Samaenre-Bulutana dan Onondoa (Rampi) ke perbatasan Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Luwu Timur. "Dengan adanya tender perencanaan dan pengawasan jalan ini, tentu saja ini merupakan sebuah kemajuan dari apa yang diperjuangkan beberapa waktu ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5871 seconds (0.1#10.140)