Basarnas Akui Masih Kekurangan Armada dan Personel

Rabu, 28 November 2018 - 16:03 WIB
Basarnas Akui Masih...
Basarnas Akui Masih Kekurangan Armada dan Personel
A A A
PALEMBANG - Badan Search and Resque Nasional (Basarnas) masih kekurangan perlengkapan dan personel untuk menangani bencana maupun kecelakaan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, saat ini Tim SAR sudah memiliki 170 unit kapal laut berukuran besar maupun kecil, ditambah 8 unit helikopter. Namun, semua belum bisa menjangkau wilayah Indonesia yang luas, apalagi terkendala tidak adanya kapal suplai bahan bakar.

"Kapal yang bermuatan 450 ton bahan bakar berfungsi jika terjadi kecelakaan di tengah laut, namun kapal yang kita miliki saat ini hanya 40 ton bahan bakar. Jadi paling setelah 3 hari harus kembali ke pangkalan untuk isi ulang bahan bakar," ucap Marsekal Madya M Syaugi kepada SINDOnews.com saat meninjau peralatan Basarnas Palembang, Rabu (28/11/2018).

Syaugi menambahkan, untuk jumlah helikopter yang ada saat ini, pihaknya tidak terlalu mau ambil pusing dikarenakan terbatasnya anggaran yang ada. "Kita mampu untuk membeli itu, akan kita laksanakan," lanjutnya.

Dia menjelaskan, anggaran yang diajukan untuk tahun ini sekitar Rp5,5 triliun, akan tetapi negara hanya mampu menyediakan sekitar Rp2 triliun. "Itulah kemampuan negara, tetapi kita tidak perlu berkecil hati. Kita efektifkan, kita manfaatkan seefektif mungkin dan sebisa mungkin," tegasnya.

Tidak hanya kekurangan peralatan, Syaugi mengakui, Basarnas masih kekurangan personel. Berdasarkan data saat ini, personel yang dimiliki berjumlah 3.320 orang. Sedangkan untuk jumlah idealnya yang dibutuhkan Tim Basarnas yakni 7.000 personel.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8879 seconds (0.1#10.140)