Satnarkoba Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Tanjungpinang

Satnarkoba Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Tanjungpinang
A
A
A
TANJUNGPINANG - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Tanjungpinang membekuk dua pengedar narkoba berinisial RY (23) dan HY (20), di depan gudang kosong Jalan Hangtuah, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang.
Salah satu diantara pelaku, HY merupakan seorang residivis kasus sama yang bebas dari penjara beberapa bulan lalu.
Kasatnarkoba Polres Tanjungpinang AKP R Moch Dwi Ramadhanto membenarkan penangkapan kedua tersangka di Jalan Hangtuah, Jumat (23/11/2018) dini hari. Dia menuturkan, penangkapan ini bermula saat petugas sedang mengincar tersangka RY dalam sepekan terakhir. Tersangka RY baru berhasil diringkus saat bertransaksi dengan HY.
"Model transaksinya cash and carry (ada uang barang dibawa). Mereka ini sudah saling kenal, bukan antara pembeli dan penjual. Mereka sama-sama pemain," ujar Ramadhanto saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (26/11/2018).
Dari hasil keterangan tersangka, kata Ramadhanto, transaksi kedua tersangka karena barang HY habis, sementara permintaan pelanggannya banyak sehingga membeli barang RY.
Ada pun barang bukti yang disita dari tangan kedua tersangka adalah satu paket sabu 2,90 gram, ung tunai Rp1.950.000 satu unit ponsel Nokia dan iPhone, satu timbangan digital. "Kedua tersangka ini patut diduga sebagai pengedar melihat adanya barang bukti timbangan digital," ujar dia.
Ramadhanto menyampaikan, saat ini kedua tersangka sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Tanjungpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kedua tersangka tampak masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satresnarkoha Polres Tanjungpinang.
Dia menegaskan pihaknya saat ini masih mendalami kasusnya. Petugas terus berupaya mengungkap siapa pemasok barang haram itu masuk ke Tanjungpinang. "Untuk saat ini masih dikembangkan dulu. Kita masih selidiki asal barang dan bandarnya," pungkasnya.
Salah satu diantara pelaku, HY merupakan seorang residivis kasus sama yang bebas dari penjara beberapa bulan lalu.
Kasatnarkoba Polres Tanjungpinang AKP R Moch Dwi Ramadhanto membenarkan penangkapan kedua tersangka di Jalan Hangtuah, Jumat (23/11/2018) dini hari. Dia menuturkan, penangkapan ini bermula saat petugas sedang mengincar tersangka RY dalam sepekan terakhir. Tersangka RY baru berhasil diringkus saat bertransaksi dengan HY.
"Model transaksinya cash and carry (ada uang barang dibawa). Mereka ini sudah saling kenal, bukan antara pembeli dan penjual. Mereka sama-sama pemain," ujar Ramadhanto saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (26/11/2018).
Dari hasil keterangan tersangka, kata Ramadhanto, transaksi kedua tersangka karena barang HY habis, sementara permintaan pelanggannya banyak sehingga membeli barang RY.
Ada pun barang bukti yang disita dari tangan kedua tersangka adalah satu paket sabu 2,90 gram, ung tunai Rp1.950.000 satu unit ponsel Nokia dan iPhone, satu timbangan digital. "Kedua tersangka ini patut diduga sebagai pengedar melihat adanya barang bukti timbangan digital," ujar dia.
Ramadhanto menyampaikan, saat ini kedua tersangka sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Tanjungpinang guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kedua tersangka tampak masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satresnarkoha Polres Tanjungpinang.
Dia menegaskan pihaknya saat ini masih mendalami kasusnya. Petugas terus berupaya mengungkap siapa pemasok barang haram itu masuk ke Tanjungpinang. "Untuk saat ini masih dikembangkan dulu. Kita masih selidiki asal barang dan bandarnya," pungkasnya.
(nag)