Kepala Basarnas Luncurkan 2 Kapal SAR di Batam

Selasa, 13 November 2018 - 16:41 WIB
Kepala Basarnas Luncurkan...
Kepala Basarnas Luncurkan 2 Kapal SAR di Batam
A A A
BATAM - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI M Syaugi meluncurkan dua Kapal Negara (KN) SAR Karna dan KN Sasikiran di Batam, Kepulauan Riau, Senin-Selasa (12-13/11/2018). Pembuatan dua Rescue Boat berukuran 40 meter berbahan aluminium dengan kecepatan 30 knot itu diproduksi PT Palindo Marine dan PT Infinity Global Mandiri.

Sebelum diluncurkan, Kabasarnas masuk dan mengecek fasilitas dan asesori yang ada di dalam kapal. KN Karna diluncurkan di PT Palindo Marine, Batam, Senin (12/11/2018). Sementara peluncuran KN Sasikirana di area PT Kumala Shipyard, Batam. Selasa (13/11/2018). "Ekspektasi kedua kapal ini untuk mengefektifkan pelaksanaan operasi SAR di perairan," kata Syaugi dalam keterangan tertulisnya.

Dijelaskannya, saat ini Basarnas memiliki 170 kapal yang tersebar di Kantor maupun Pos SAR di seluruh Indonesia. "Jumlah tersebut belum ideal, namun karena kekuatan anggaran untuk tahun ini hanya mampu mengadakan 2 kapal tersebut, ya harus kita terima, kita syukuri, dan kita maksimalkan yang ada," ujar dia.

Peluncuran KN SAR Sasikirana diawali dengan pengecekan kapal oleh Kabasarnas dan jajaran serta tamu undangan. Kabasarnas masuk ke brits anjungan komando, palka, kabin, buritan, anjungan, hingga mengecek mesin kapal.

Selanjutnya Kabasarnas melaksanakan pemotongan tali tross menandai peluncuran kapal yang rencananya diperuntukkan Kantor SAR Natuna tersebut secara resmi. Dengan kehadiran kapal ini di Natuna diharapkan akan mempertegas posisi Indonesia dalam memberikan pelayanan jasa SAR khususnya di wilayah perairan terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Dari aspek nama, Sasikirana adalah putra Gatotkaca. Sasikirana berwatak pemberani, teguh, tangguh, cerdik pandai dan trengginas.

Di sisi lain, hampir semua kapal Basarnas diberi nama tokoh pewayangan. Basarnas berharap, nama tokoh wayang dengan kapal tersebut simetris dari aspek filosofi positif yang melekat pada karakter nama tersebut.

Dari data Basarnas Command Center (BCC), hampir 70% kecelakaan yang ditangani Basarnas selaku leading sector bidang SAR di tanah air adalah kecelakaan di perairan. Setiap hari, Basarnas rata-rata menangani 10-20 kecelakaan di perairan seluruh Tanah Air.

Kunjungi Pembuatan Kapal Berukuran 66 Meter

Selain peluncuran kedua kapal tersebut, Kabasarnas juga mengunjungi PT Karimun Anugerah Sejati untuk mengecek pembuatan 2 unit kapal suplay dengan ukuran 66 meter. Kapal ini nantinya berfungsi untuk mem-back up kapal-kapal yang tengah melaksanakan operasi SAR.

Kapal ini dilengkapi dengan kapasitas yang besar untuk menampung logistik seperti bahan bakar sebanyak 500 ton liter, air bersih 100 ton liter, bahan makanan, Remotly Operated Underwater Vehicle (ROV) dan peralatan bawah air lainnya, serta dilengkapi dengan hellypad untuk landing dan take off helikopter. Dengan adanya kapal ini diharapkan operasi SAR lebih maksimal, efektif dan efisien.

"Karena nilainya besar, pengadaan kapal ini sesuai rencana strategis (renstra) dengan menggunakan anggaran multi years untuk 2 tahun ke depan," ujar Syaugi.

Dengan pengadaan kapal-kapal tersebut, Kabasarnas berharap pelaksanaan operasi SAR ke depan jauh lebih baik lagi. Pada rangkaian kunker ini, Kabasarnas juga didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas, Luli M Syaugi dan jajaran.

Kunker Kabasarnas kali ini didampingi Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Dianta Bangun, Direktur Sarana Prasarana Marsekal Pertama (Marsma) TNI Hanafi, Direktur Bina Potensi Marsma F Indrajaya, Kepala Kantor SAR (Kakansar)Tanjung Pinang Budi Cahyadi dan Kakansar Natuna Amirudin.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)