Cuaca Buruk Ribuan Nelayan di Lampung Selatan Tak Melaut

KALIANDA - Cuaca buruk mulai melanda Perairan Lampung dimana hujan dan angin kencang membuat gelombang mencapai 3 meter. Akibatnya ribuan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan tidak berani melaut karena sangat berisiko.

Kondisi ini terlihat di Dermaga Bom Kalianda, Bakauheni dan Dermaga Canti, Lampung Selatan dimana nelayan saat ini memilih menyandarkan kapal di dermaga dan memperbaiki alat tangkap.

Beruntung dermaga tempat sandar kapal telah dibangun pemecah ombak sehingga kapal nelayan tidak rusak.

“Sebagian nelayan masih ada yang nekad melaut namun tak lebih dari 3 mil dari pantai mereka pun hanya memperoleh sedikit ikan, “ kata Johan seorang nelayan.

Berkuranganya pasokan ikan dari nelayan membuat pelelangan ikan Dermaga Bom sepi. Biasanya dalam sehari di pelelangan ini terkumpul ikan 5 hingga 8 ton perhari. Namun saat ini hanya 1 ton. Akibatnya harga semua jenis ikan naik hingga 30%. Meski demikian warga sudah terbiasa dengan kenaikan harga ikan di saat musim cuaca buruk.

BMKG Provinsi Lampung memperkirakan gelombang tinggi hingga 3 meter bakal melanda Perairan Lampung mulai awal November 2018. Sehingga nelayan diimbau untuk melaut dengan radius tidak lebih dari 3 mil. Dipastikan jika cuaca buruk ini terus terjadi kelangkaan ikan akan terjadi dan harga semakin mahal.