Pejabat Kementerian LHK Korban Lion Air Dimakamkan di Karanganyar

KARANGANYAR - Ubaidillah Salabi (55), pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Jenazah tiba di kampung halaman Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/11/2018) sore untuk dimakamkan.

Tangis keluarga dan kerabat pecah saat mobil ambulance pembawa jenazah tiba di Dusun Karangmojo RT 04/RW 01, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar sekitar pukul 15.00 WIB. Almarhum yang menjabat sebagai Kasubdit Inventarisasi Hutan, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK langsung disemayamkan ke rumah duka.

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) YogYakarta ini meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Kepergian adik kelas Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM ini sangat memukul banyak pihak, karena sebelumnya almarhum pergi bekerja dalam keadaan sehat.

(Baca Juga: Total Polisi Sudah Terima 502 DNA Postmortem Penumpang Lion Air JT-610
Bupati Karanganyar Juliyatmono yang menghadiri pemakaman dalam sambutannya menyatakan kesedihan dan berduka cita atas kepergian almarhum Ubaidillah. "Beliau adalah salah satu putra terbaik Karanganyar, dan almarhum meninggal dalam melaksanakan tugas. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, kami turut berduka cita atas berpulangnya almarhum," katanya.

Setelah disalatkan, jenazah Ubaidillah kemudian dikuburkan di pemakaman umum Desa Karangmojo yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Sebelumnya, KLHK melalui Menteri Siti Nurbaya memberikan SK Kenaikan Pangkat Anumerta sebagai bentuk penghormatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dalam tugas.