11 Kecamatan di Kabupaten Kuansing Terendam Banjir
A
A
A
PEKANBARU - Banjir melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dan merendam ribuan rumah. Selain rumah, fasilitas umum seperti sekolah, pelayanan kesahatan dan rumah ibadah juga terkena dampaknya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat ada 11 kecamatan yang terkena dampak banjir. Daerah itu adalah Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah.
"Kemudian Kecamatan Benai, Sentajo Raya, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Sebrang, Inuman dan Kecamatan Cerenti," ucap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gapur, Selasa (6/11/2018).
Banjir di Kabupaten Kuantan disebabkan oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan Sungai Kuantan meluap. Selain karena hujan, banjir di Kabupaten Kuansing juga disebabkan oleh kiriman banjir dari propinsi tetangga.
"Kuansing juga dapat kiriman dari banjir Provinsi Sumatera Barat. Karena aliran di Kuansing hulunya adalah sungai di Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmaseraya," imbuhnya.
Selain rumah ratusan hektare areal lahan pertanian dan perkebunan warga juga terendam. Salah seorang warga Desa Sukaping Kecamatan Pangean, Juprison mengatakan banjir melanda wilayahnya sejak Ahad lalu.
"Kita bersama warga lain terus bersiaga banjir hingga dini hari. Karena banjir lebih besar bisa datang tiba-tiba. Apalagi hujan masih melanda. Ini ancaman bagi warga yang tinggal di hilir. Sudah ribuan rumah warga terkena dampak banjir," ucap tokoh muda Kecamatan Pagean Juprison.
Selain Kabupaten Kuansing, banjir juga melanda tiga kabupaten lainnya yakni, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir saat ini sudah menaikan status menjadi siaga darurat banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat ada 11 kecamatan yang terkena dampak banjir. Daerah itu adalah Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah.
"Kemudian Kecamatan Benai, Sentajo Raya, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Sebrang, Inuman dan Kecamatan Cerenti," ucap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gapur, Selasa (6/11/2018).
Banjir di Kabupaten Kuantan disebabkan oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan Sungai Kuantan meluap. Selain karena hujan, banjir di Kabupaten Kuansing juga disebabkan oleh kiriman banjir dari propinsi tetangga.
"Kuansing juga dapat kiriman dari banjir Provinsi Sumatera Barat. Karena aliran di Kuansing hulunya adalah sungai di Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmaseraya," imbuhnya.
Selain rumah ratusan hektare areal lahan pertanian dan perkebunan warga juga terendam. Salah seorang warga Desa Sukaping Kecamatan Pangean, Juprison mengatakan banjir melanda wilayahnya sejak Ahad lalu.
"Kita bersama warga lain terus bersiaga banjir hingga dini hari. Karena banjir lebih besar bisa datang tiba-tiba. Apalagi hujan masih melanda. Ini ancaman bagi warga yang tinggal di hilir. Sudah ribuan rumah warga terkena dampak banjir," ucap tokoh muda Kecamatan Pagean Juprison.
Selain Kabupaten Kuansing, banjir juga melanda tiga kabupaten lainnya yakni, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir saat ini sudah menaikan status menjadi siaga darurat banjir.
(nag)