Rachmad Gobel Majukan Pertanian Gorontalo Lewat Inovasi Agrobisnis
Rachmad Gobel Majukan Pertanian Gorontalo Lewat Inovasi Agrobisnis
A
A
A
GORONTALO - Caleg DPR RI Dapil Gorontalo dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) nomor urut 1 Rachmad Gobel, berperan besar dalam memajukan pertanian di Gorontalo. Salah satunya dengan pembuatan inovasi agrobisnis di Desa Tridharma, Pulubala, Gorontalo.
Salah satu Koordinator Petani, Roni Harun, menceritakan bagaimana usaha Rachmad merubah lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai 'tanah kutukan' menjadi berkah bagi para petani. Hal tersebut terjadi sekitar satu bulan lalu, saat Rachmad membawa 7 orang asal Jepang untuk membantu mengubah tanah tersebut.
"Sekitar sebulan lalu Pak Rachmad Gobel mengajak 7 orang dari Jepang untuk membantu kita mengubah tanah di sini," kata Roni, Selasa (30/10/2018).
Setelah pengecekan tersebut, langsung diadakan usaha-usaha untuk pengemburan tanah. Mereka melakukan pengeboran untuk mencari sumber air, lalu dilakukan pengurukan, yang dilakukan dengan proses pemberian pupuk kandang dan kapur. "Setelah itu, baru tanah bisa ditanami," tuturnya.
Berbagai pohon yang ditanam di lokasi pun berhasil tumbuh dengan subur. Beberapa diantaranya adalah tomat, cabai, kacang edamame, labu madu, ketimun dan lainnya. Menurut Roni, semua bibit dan pupuk diberikan langsung oleh Rachmad.
"Semua bibit dan pupuk diberikan oleh Pak Rachmad Gobel. Kami di sini tinggal belajar bagaimana cara menanamnya dan merawatnya," sebut Roni.
Bahkan Roni menyebutkan bila hasil pertanian dengan cara inovasi agrobisnis yang dikembangkan oleh Rachmad lebih banyak dibandingkan dengan pertanian dengan cara konvensional. Dia mengatakan perbandingan hasilnya bisa 70:30%.
Karena itu, hampir semua kabupaten di Gorontalo sudah belajar di Desa Tridharma untuk mengembangkan pertanian mereka. Roni menyebut bila mereka tertarik untuk membuat para petani menjadi lebih baik.
"Sudah beberapa kabupaten di Gorontalo yang datang ke sini untuk belajar cara pertanian ini. Mereka ingin seperti di sini cara bertaninya," ucap Roni.
Salah satu Koordinator Petani, Roni Harun, menceritakan bagaimana usaha Rachmad merubah lokasi yang sebelumnya dikenal sebagai 'tanah kutukan' menjadi berkah bagi para petani. Hal tersebut terjadi sekitar satu bulan lalu, saat Rachmad membawa 7 orang asal Jepang untuk membantu mengubah tanah tersebut.
"Sekitar sebulan lalu Pak Rachmad Gobel mengajak 7 orang dari Jepang untuk membantu kita mengubah tanah di sini," kata Roni, Selasa (30/10/2018).
Setelah pengecekan tersebut, langsung diadakan usaha-usaha untuk pengemburan tanah. Mereka melakukan pengeboran untuk mencari sumber air, lalu dilakukan pengurukan, yang dilakukan dengan proses pemberian pupuk kandang dan kapur. "Setelah itu, baru tanah bisa ditanami," tuturnya.
Berbagai pohon yang ditanam di lokasi pun berhasil tumbuh dengan subur. Beberapa diantaranya adalah tomat, cabai, kacang edamame, labu madu, ketimun dan lainnya. Menurut Roni, semua bibit dan pupuk diberikan langsung oleh Rachmad.
"Semua bibit dan pupuk diberikan oleh Pak Rachmad Gobel. Kami di sini tinggal belajar bagaimana cara menanamnya dan merawatnya," sebut Roni.
Bahkan Roni menyebutkan bila hasil pertanian dengan cara inovasi agrobisnis yang dikembangkan oleh Rachmad lebih banyak dibandingkan dengan pertanian dengan cara konvensional. Dia mengatakan perbandingan hasilnya bisa 70:30%.
Karena itu, hampir semua kabupaten di Gorontalo sudah belajar di Desa Tridharma untuk mengembangkan pertanian mereka. Roni menyebut bila mereka tertarik untuk membuat para petani menjadi lebih baik.
"Sudah beberapa kabupaten di Gorontalo yang datang ke sini untuk belajar cara pertanian ini. Mereka ingin seperti di sini cara bertaninya," ucap Roni.
(wib)
Explore More