Keluarga Penumpang Lion JT-610 asal Agam Berharap Ada Mukjizat
Keluarga Penumpang Lion JT-610 asal Agam Berharap Ada Mukjizat
A
A
A
PADANG - Kesedihan mendalam terasa di rumah Muhammmad Nuran Said (86), orang tua Rijal Hamdi, penumpang Lion Air JT-610 asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Warga dan para tetangga tak henti datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang sedang berduka tersebut.
Keluarga telah memastikan bahwa Rijal Hamdi merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Provinsi Bangka Belitung itu duduk di kursi nomor 19-C. Petugas SAR juga menemukan dompet, foto, dan kartu ATM milik Rijal Mahdi.
Warga tak henti datang ke rumah Muhammad Nuran Said di Jorong Sonsang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam sepanjang Senin (29/10/2018) hingga Selasa (30/10/2018) pagi ini. Mereka menghibur serta memberi semangat dan harapan kepada orang tua Rijal.
Nazratul Hasnah (39), salah seorang keponakan Rijal Mahdi mengatakan hingga saat ini pamannya yang bergelar adat Datuk Sampono Maharajo ini belum diketahui keberadaannya.
"Kita melihat info dari grup WA (WhatsApp) keluarga ada yang share jatuhnya Pesawat Lion Air. Info terbaru dalam list ada nama Tuan Datuak, ternyata memang ada nama Rijal Mahdi urutan 128 kursi 19-C. Setelah di kroscek ternyata memang Tuan Datuak lah yang dimaksud dalam list penumpang itu," katanya.
Sementara, Muhammad Nuran Said berharap meski dompet, foto-foto serta kartu ATM milik Rijal Hamdi telah ditemukan oleh Basarnas, tapi dia masih berharap anaknya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Harapan inyiak kalau dapat selamat, walaupun jatuh tapi kalau Tuhan berkehendak dan mukjizat bisa selamat," katanya.
Menurut keluarga, Rijal Mahdi sudah dua tahun dinas di Pangkalpinang dan sering bolak balik Jakarta-Pangkalpinang lantaran anak dan istrinya menetap di Jakarta. Rijal terakhir kali pulang kampung sekitar 20 hari lalu. Saat itu Rijal mengajak orang tuanya melaksanakan umrah ke Tanah Suci.
Rijal merupakan suami dari Elzawartia, warga Padang Sawah, Jorong Nan Tujuah, Nagari Kamang Ilia.
Keluarga telah memastikan bahwa Rijal Hamdi merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Provinsi Bangka Belitung itu duduk di kursi nomor 19-C. Petugas SAR juga menemukan dompet, foto, dan kartu ATM milik Rijal Mahdi.
Warga tak henti datang ke rumah Muhammad Nuran Said di Jorong Sonsang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam sepanjang Senin (29/10/2018) hingga Selasa (30/10/2018) pagi ini. Mereka menghibur serta memberi semangat dan harapan kepada orang tua Rijal.
Nazratul Hasnah (39), salah seorang keponakan Rijal Mahdi mengatakan hingga saat ini pamannya yang bergelar adat Datuk Sampono Maharajo ini belum diketahui keberadaannya.
"Kita melihat info dari grup WA (WhatsApp) keluarga ada yang share jatuhnya Pesawat Lion Air. Info terbaru dalam list ada nama Tuan Datuak, ternyata memang ada nama Rijal Mahdi urutan 128 kursi 19-C. Setelah di kroscek ternyata memang Tuan Datuak lah yang dimaksud dalam list penumpang itu," katanya.
Sementara, Muhammad Nuran Said berharap meski dompet, foto-foto serta kartu ATM milik Rijal Hamdi telah ditemukan oleh Basarnas, tapi dia masih berharap anaknya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Harapan inyiak kalau dapat selamat, walaupun jatuh tapi kalau Tuhan berkehendak dan mukjizat bisa selamat," katanya.
Menurut keluarga, Rijal Mahdi sudah dua tahun dinas di Pangkalpinang dan sering bolak balik Jakarta-Pangkalpinang lantaran anak dan istrinya menetap di Jakarta. Rijal terakhir kali pulang kampung sekitar 20 hari lalu. Saat itu Rijal mengajak orang tuanya melaksanakan umrah ke Tanah Suci.
Rijal merupakan suami dari Elzawartia, warga Padang Sawah, Jorong Nan Tujuah, Nagari Kamang Ilia.
(amm)
Explore More