Mery Yulyanda, Sarjana Ekonomi Syariah yang Jadi Pramugari Lion Air

PADANG - Salah seorang pramugari Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Mery Yulyanda (22) merupakan warga Naragi Tanjung, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Alumni SMU Muhammadiyah Batusangkar ini sejak lulus kuliah sudah menetap di Jakarta bersama kedua orang tuanya.

Wali Nagari Tanjung, Faze Andrif mengatakan, Mery adalah anak dari pasangan Aida Tobiang dan Yulmahdi. Mery yang dikenal sebagai gadis cantik dan periang ini, mengenyam pendidikan sejak SD hingga perguruan tinggi di Batusangkar. Dia tinggal bersama orang tuanya di kawasan objek wisata Sejarah Batu Angkek-Angkek.

“Mery cukup dikenal di kampung lantaran profesinya sebagai pramugari. Profesi yang menonjol bagi gadis-gadis di kampungnya,” kata Faze, Selasa (30/10/2018).

Mery mulai meninggalkan Kampung Nagari Tanjung sejak lulus kuliah di STAIN Batusangkar. Sarjana ekonomi syariah tersebut menetap di Jakarta bersama orang tuanya.

Dalam kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, Mery Yulyanda merupakan salah satu dari enam pramugari dengan nomor flight attendant 1-4-5-2-0-8. Selain Mery, pesawat yang dikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan Copilot Harvino ini juga bertugas lima pramugari lain. Mereka adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, dan Deny Maula. Pihak Lion Air menyebut tiga pramugari di antaranya sedang dalam masa pelatihan.