Sandiaga dan Sudirman Said Ajak Generasi Milenial Tak Alergi Politik
A
A
A
BUMIAYU - Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahuddin Uno dan anggota tim pemenangan Sudirman Said mengajak generasi milenial untuk tidak alergi terhadap politik.
"Saya mengajak generasi muda, generasi milenial untuk tidak alergi politik, sebab saya teringat pesan pak Prabowo, kalau politik tidak diisi oleh orang-orang yang baik, maka politik akan diisi oleh mereka yang hanya peduli kepada kepentingan sendiri," kata Sandiaga saat berbincang dengan ribuan generasi milenial di Anggraeni Hall Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (26/10/2018).
Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra ini menceritakan dirinya sempat ragu saat memasuki dunia politik. Namun berkat keyakinan dan kemantapan, dirinya mulai terjun di politik pada tahun 2014 masuk ke Partai Gerindra.
"Setelah sebelumnya ragu, saya mulai 2014 masuk ke politik, kemudian pada tahun 2017 saya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Alhamdulillah berbagai kebijakan pro rakyat sudah kami laksanakan saat kami menjabat selama 10 bulan, utamanya adalah penguatan sektor ekonomi, pertumbuhan kewirausahaan melalui OK OCE," jelas dia.
Selain itu, Sandi juga mengajak generasi milenial untuk menjadi pengusaha dan wirausaha sebagai bagian dari solusi permasalahan ekonomi nasional saat ini.
"Kondisi ekonomi saat ini lesu, harga-harga mahal, lapangan kerja juga sulit, sehingga saya mengajak generasi milenial untuk menjadi mandiri dengan menjadi pengusaha dan wirausaha, kuncinya adalah kerja keras, kerca cerdas, ikhlas, kerja tuntas," ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Senada dengan Sandi, anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said juga mengajak kepada generasi milenial mulai peduli terhadap politik nasional. "Saya masuk ke politik juga salah satunya yakin jika politik diisi orang-orang baik maka Indonesia akan lebih adil dan makmur," katanya.
Para tokoh-tokoh yang bergabung dengan Prabowo-Sandi, kata Sudirman, juga merupakan sosok pilihan yang bisa menjadi solusi problematika kepemimpinan nasional, baik di tingkat eksekutif maupun di legislatif.
"Di sini saja, sudah ada tokoh-tokoh yang akan berjuang menjadi anggota DPR RI, ada saya, Pak Suswono (PKS), Pak Haikal (Gerindra) dan Pak Teguh Djuwarno (PAN), silahkan panjenengan semua memilih, Insyaallah tokoh-tokoh itu tidak memiliki catatan negatif,ā€¯pungkas mantan Menteri ESDM tersebut.
"Saya mengajak generasi muda, generasi milenial untuk tidak alergi politik, sebab saya teringat pesan pak Prabowo, kalau politik tidak diisi oleh orang-orang yang baik, maka politik akan diisi oleh mereka yang hanya peduli kepada kepentingan sendiri," kata Sandiaga saat berbincang dengan ribuan generasi milenial di Anggraeni Hall Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jumat (26/10/2018).
Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra ini menceritakan dirinya sempat ragu saat memasuki dunia politik. Namun berkat keyakinan dan kemantapan, dirinya mulai terjun di politik pada tahun 2014 masuk ke Partai Gerindra.
"Setelah sebelumnya ragu, saya mulai 2014 masuk ke politik, kemudian pada tahun 2017 saya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Alhamdulillah berbagai kebijakan pro rakyat sudah kami laksanakan saat kami menjabat selama 10 bulan, utamanya adalah penguatan sektor ekonomi, pertumbuhan kewirausahaan melalui OK OCE," jelas dia.
Selain itu, Sandi juga mengajak generasi milenial untuk menjadi pengusaha dan wirausaha sebagai bagian dari solusi permasalahan ekonomi nasional saat ini.
"Kondisi ekonomi saat ini lesu, harga-harga mahal, lapangan kerja juga sulit, sehingga saya mengajak generasi milenial untuk menjadi mandiri dengan menjadi pengusaha dan wirausaha, kuncinya adalah kerja keras, kerca cerdas, ikhlas, kerja tuntas," ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.
Senada dengan Sandi, anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said juga mengajak kepada generasi milenial mulai peduli terhadap politik nasional. "Saya masuk ke politik juga salah satunya yakin jika politik diisi orang-orang baik maka Indonesia akan lebih adil dan makmur," katanya.
Para tokoh-tokoh yang bergabung dengan Prabowo-Sandi, kata Sudirman, juga merupakan sosok pilihan yang bisa menjadi solusi problematika kepemimpinan nasional, baik di tingkat eksekutif maupun di legislatif.
"Di sini saja, sudah ada tokoh-tokoh yang akan berjuang menjadi anggota DPR RI, ada saya, Pak Suswono (PKS), Pak Haikal (Gerindra) dan Pak Teguh Djuwarno (PAN), silahkan panjenengan semua memilih, Insyaallah tokoh-tokoh itu tidak memiliki catatan negatif,ā€¯pungkas mantan Menteri ESDM tersebut.
(nag)