Luas Hutan Merbabu yang Terbakar Capai 400 Hektare
A
A
A
SEMARANG - Kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga Rabu (17/10/2018) sore belum padam. Sejauh ini, luas hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 400 hektare.
Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Prayoga Irawan menyatakan, pada pemadaman Rabu (17/10/2018) Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu menerjunkan 260 personil yang dibagi dalam tujuh titik pemadaman. Yakni di wilayah Dusun Macanan, Ngaduman, Thekelan, Gedong, Nglelo, Kalipasang dan Gondang.
"Mereka berjibaku melakukan pemadaman secara manual mulai pukul 08.15 WIB. Namun upaya pemadaman hari ini belum bisa memadamkan api. Titik api masih terlihat di kawasan hutan di atas Dusun Gedong, Desa Batur," kata Letkol Inf Prayoga Irawan yang juga sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu.
Menurut dia, kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu sulit dipadamkan karena faktor cuaca. Di lokasi kebakaran angin bertiup kencang, sehingga api cepat membesar dan membakar tanaman yang kering.
Selain itu, pemadaman juga terkendala medan yang sulit dijangkau oleh personil Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu.
"Ada beberapa lokasi kebakaran yang tidak bisa dijangkau. Sehingga personil tidak bisa melakukan pemadaman di lokasi tersebut sehingga kebakaran belum bisa dipadamkan. Sampai saat ini, luas hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 400 hektare," tandasnya.
Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Prayoga Irawan menyatakan, pada pemadaman Rabu (17/10/2018) Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu menerjunkan 260 personil yang dibagi dalam tujuh titik pemadaman. Yakni di wilayah Dusun Macanan, Ngaduman, Thekelan, Gedong, Nglelo, Kalipasang dan Gondang.
"Mereka berjibaku melakukan pemadaman secara manual mulai pukul 08.15 WIB. Namun upaya pemadaman hari ini belum bisa memadamkan api. Titik api masih terlihat di kawasan hutan di atas Dusun Gedong, Desa Batur," kata Letkol Inf Prayoga Irawan yang juga sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu.
Menurut dia, kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu sulit dipadamkan karena faktor cuaca. Di lokasi kebakaran angin bertiup kencang, sehingga api cepat membesar dan membakar tanaman yang kering.
Selain itu, pemadaman juga terkendala medan yang sulit dijangkau oleh personil Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu.
"Ada beberapa lokasi kebakaran yang tidak bisa dijangkau. Sehingga personil tidak bisa melakukan pemadaman di lokasi tersebut sehingga kebakaran belum bisa dipadamkan. Sampai saat ini, luas hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 400 hektare," tandasnya.
(nag)