TNI Dirikan 100 Tenda Huntara Pengungsi di Balentuma Donggala
A
A
A
DONGGALA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bahu membahu mendirikan tenda Hunian Sementara (Huntara) bantuan Pemerintah Jepang untuk warga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Rabu (17/10/2018).
Komandan Kodim 1306/Donggala Letkol Kav Made Maha Yudiksa mengatakan, pembangunan tenda Huntara bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat nyaman tinggal di tempat yang lebih layak.
“Setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Selanjutnya Letkol Kav Made Maha Yudiksa menyampaikan, pembangunan 100 tenda Huntara dilakukan oleh 56 prajurit TNI dari Koramil 13/Sirenja Komando Distrik Militer 1306/Donggala (Kodim 1306/Donggala) dan Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) serta dibantu masyarakat yang tinggal di Desa Balentuma.
Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Dongala, TNI juga mendirikan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta pembuatan tandon air bersih. Disamping itu, prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sekolah dan fasilitas umum yang ada di Desa Balentuma, Kabupaten Donggala.
Komandan Kodim 1306/Donggala Letkol Kav Made Maha Yudiksa mengatakan, pembangunan tenda Huntara bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat nyaman tinggal di tempat yang lebih layak.
“Setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Selanjutnya Letkol Kav Made Maha Yudiksa menyampaikan, pembangunan 100 tenda Huntara dilakukan oleh 56 prajurit TNI dari Koramil 13/Sirenja Komando Distrik Militer 1306/Donggala (Kodim 1306/Donggala) dan Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) serta dibantu masyarakat yang tinggal di Desa Balentuma.
Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Dongala, TNI juga mendirikan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta pembuatan tandon air bersih. Disamping itu, prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sekolah dan fasilitas umum yang ada di Desa Balentuma, Kabupaten Donggala.
(wib)