Rem Blong, Mobil Boks Hantam Empat Mobil dan Tiga Motor
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan tiga motor terjadi di jalan menurun di Kampung Cijamil, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (15/10/2018) pukul 11.59 WIB.
Insiden ini mengakibatkan penumpang dan sopir terluka dengan rincian empat orang luka ringan dan dua luka berat. Para korban dievakuasi ke RS Cahya Kawaluyaan, Kota Baru, Padalarang, guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Padalarang Kompol Djoko Susilo mengungkapkan empat mobil yang terlibat kecelakaan ini adalah Toyota Avanza Silver bernopol B 1677 FON, Daihatsu Colt SS nopol D 8869 XU, Suzuki Carry nopol T 1841 DJ, dan mobil box Mitsubishi diesel dengan nopol D 8417 TG. Sedangkan tiga kendaraan roda dua adalah motor matik Honda Beat, dua di antaranya adalah motor yang sedang di parkir di tepi jalan.
"Kecelakaan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya ada empat yang luka ringan dan dua luka berat," ucapnya saat ditemui SINDOnews di lokasi kejadian.
Menurut Djoko kecelakaan ini terjadi karena mobil boks mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun tersebut. Mobil kemudian menghantam tiga mobil di depannya secra berturut-turut serta satu mobil dari arah berlawanan. Mobil yang terus melaju kemudian juga menghantam total tiga motor. Mobil boks itu terus nyelonong menyeruduk mobil Suzuki Carry hingga lebih dari 200 meter, sebelum akhirnya berhenti setelah terperosok ke parit.
"Kendaraan Carry yang berpenumpang tujuh orang mengalami kerusakan paling parah. Dari hasil rekaman CCTV kendaraan itu terseret dan terdorong oleh mobil boks di jalanan menurun ini," kata Djoko.
Sementara tiga penumpang Suzuki Carry yang selamat yakni Asep Karyana (26), Jajang Sutisna (47), dan Anas (19), mengatakan mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pertama yang dihantam oleh mobil boks yang mengalami rem blong tersebut. Saat terdorong mobil boks itulah tiga kendaraan lain yang ada di depannya juga ikut terhantam karena saat kejadian antrean kendaraan yang menurun dari arah Cisarua ke Padalarang cukup padat.
Rombongan warga Kampung Tambaksari, Kecamatan Leuwigoing, Garut, ini mengaku baru pulang berjualan dari objek wisata Ciwangun Indah Camp di Cisarua KBB, dan hendak kembali ke Garut. Namun saat memasuki jalan menurun secara tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi dihantam dari arah belakang dengan kecepatan tinggi. Akibatnya empat rekannya yang duduk paling belakang termasuk sopir mengalami luka dan dibawa oleh petugas ke rumah sakit.
"Saat dihantam itu kami semua kaget. Apalagi mobilnya dihantam sampai empat kali dan terdorong dan terseret lebih dari 200 meter sebelum akhirnya kecebur ke parit," terang Asep.
Insiden ini mengakibatkan penumpang dan sopir terluka dengan rincian empat orang luka ringan dan dua luka berat. Para korban dievakuasi ke RS Cahya Kawaluyaan, Kota Baru, Padalarang, guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Padalarang Kompol Djoko Susilo mengungkapkan empat mobil yang terlibat kecelakaan ini adalah Toyota Avanza Silver bernopol B 1677 FON, Daihatsu Colt SS nopol D 8869 XU, Suzuki Carry nopol T 1841 DJ, dan mobil box Mitsubishi diesel dengan nopol D 8417 TG. Sedangkan tiga kendaraan roda dua adalah motor matik Honda Beat, dua di antaranya adalah motor yang sedang di parkir di tepi jalan.
"Kecelakaan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya ada empat yang luka ringan dan dua luka berat," ucapnya saat ditemui SINDOnews di lokasi kejadian.
Menurut Djoko kecelakaan ini terjadi karena mobil boks mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun tersebut. Mobil kemudian menghantam tiga mobil di depannya secra berturut-turut serta satu mobil dari arah berlawanan. Mobil yang terus melaju kemudian juga menghantam total tiga motor. Mobil boks itu terus nyelonong menyeruduk mobil Suzuki Carry hingga lebih dari 200 meter, sebelum akhirnya berhenti setelah terperosok ke parit.
"Kendaraan Carry yang berpenumpang tujuh orang mengalami kerusakan paling parah. Dari hasil rekaman CCTV kendaraan itu terseret dan terdorong oleh mobil boks di jalanan menurun ini," kata Djoko.
Sementara tiga penumpang Suzuki Carry yang selamat yakni Asep Karyana (26), Jajang Sutisna (47), dan Anas (19), mengatakan mobil yang mereka tumpangi adalah mobil pertama yang dihantam oleh mobil boks yang mengalami rem blong tersebut. Saat terdorong mobil boks itulah tiga kendaraan lain yang ada di depannya juga ikut terhantam karena saat kejadian antrean kendaraan yang menurun dari arah Cisarua ke Padalarang cukup padat.
Rombongan warga Kampung Tambaksari, Kecamatan Leuwigoing, Garut, ini mengaku baru pulang berjualan dari objek wisata Ciwangun Indah Camp di Cisarua KBB, dan hendak kembali ke Garut. Namun saat memasuki jalan menurun secara tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi dihantam dari arah belakang dengan kecepatan tinggi. Akibatnya empat rekannya yang duduk paling belakang termasuk sopir mengalami luka dan dibawa oleh petugas ke rumah sakit.
"Saat dihantam itu kami semua kaget. Apalagi mobilnya dihantam sampai empat kali dan terdorong dan terseret lebih dari 200 meter sebelum akhirnya kecebur ke parit," terang Asep.
(wib)