Dihantam Bus Pariwisata, 7 Penumpang Isuzu Panther Tewas

Minggu, 14 Oktober 2018 - 03:03 WIB
Dihantam Bus Pariwisata,...
Dihantam Bus Pariwisata, 7 Penumpang Isuzu Panther Tewas
A A A
BOYOLALI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018). Mobil Isuzu Panther Nopol AD 8447 KS tertabrak Bus Pariwisata Nopol AD 1417 DH.

Akibatnya, 7 penumpang mobil Isuzu Panther dilaporkan tewas. Diduga kecelakaan terjadi akibat bus hilang kendali setelah menghindari kendaraan lainnya.

Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu, bus pariwisata yang dikemudikan Arif Hartanto (46), warga Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaju dari barat ke timur atau arah Semarang-Solo diduga dalam kecepatan tinggi.

"Ketika sampai di simpang tiga WIKA, bus berusaha menghindari sebuah mobil tak dikenal yang keluar dari gang. Bus yang ada di lajur kiri itu lalu banting stir ke kanan,” kata Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi.

Sopir yang kaget lepas kendali hingga membuat kendaraan oleng dan melompati pembatas jalan. Padahal dari arah timur atau berlawanan (Solo ke Semarang) sedang melaju mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Dwi Bagus Windarto (26), warga Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah.

Bus lalu menabrak mobil Panther hingga ringsek. Benturan keras itu juga mengakibatkan bus terguling. Lima penumpang mobil Panther dilaporkan tewas seketika di lokasi kejadian.

Sedangkan dua lainnya meninggal dunia di rumah sakit. "Semua penumpang di dalam mobil Panther terhitung masih satu kerabat, mereka baru pulang dari wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri," terangnya.

Rombongan mobil Isuzu Panther itu dalam perjalanan pulang menuju Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Sementara, sopir bus telah berhasil diamankan POlisi untuk dimintai keterangan seputar kecelakaan itu.

Dari data sementara, korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Dwi Bagus Windarto, pengemudi Panther, serta Yasinta Ayundari, Slameto, dan Arini, semuanya warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, BOyolali. Sedangkan tiga korban meninggal dunia lainnya masih dalam pendataan. Para korban dibawa ke RSU Pandanarang, Boyolali termasuk dua orang lainnya yang mengalami luka berat.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6650 seconds (0.1#10.140)