Speedboat Puskesmas Keliling Terbalik di Anambas 5 Orang Tewas

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 20:34 WIB
Speedboat Puskesmas...
Speedboat Puskesmas Keliling Terbalik di Anambas 5 Orang Tewas
A A A
ANAMBAS - Lima orang tewas dalam kecelakaan laut yang menimpa speedboat Puskesmas Keliling (Puskel) Kecamatan Siantan Timur milik Puskesmas Kecamatan Siantan Timur, Anambas, Kamis 11 Oktober sekitar pukul 19.00 WIB. Kecelakaan ini terjadi di Laut Ertang Perairan Batu Belah Kecamatan Siantan Timur, Anambas dan speedboat tersebut membawa 10 penumpang dan satu nakhoda.
Speedboat Puskesmas Keliling Terbalik di Anambas 5 Orang Tewas

Kelima korban yakni Rindang Melisa (27), perempuan, yang beralamat di Jalan Pandega A blok IV No 199 RT 001/RW 007 Desa Bojong Rawalumbu Kota Bekasi, Jabar. Varendra Pradipta (1 tahun 8 bulan) bayi laki laki yang beralamat di Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Azhar (30), laki laki warga Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Najwa (5 tahun 9 bulan) perempuan warga Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur dan Rohidah (25) perempuan yang merupakan PTT Puskesmas Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur.

"Nakhodanya bernama Ibrahim (47) juga PTT Puskel Kecamatan Siantan Timur beralamat di Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur juga selamat bersama lima penumpang lainnya," ujar Direktur Polairud (Dirpolairud) Polda Kepri, Kombes Pol Benyamin Sapta, Jumat (12/10/2018).
Speedboat Puskesmas Keliling Terbalik di Anambas 5 Orang Tewas

Dijelaskannya sebanyak lima penumpang lainnya selamat yakni Yuliana (31), perempuan ibu rumah tangga, Eko (33), laki laki, PNS Puskesmas Nyamuk, Sari Devi (22) perempuan, PTT Puskesmas Nyamuk, Fatra (3) anak dari korban meninggal bernama Azhar (30) dan Kartini (52), Ibu rumah tangga.

Benyamin menjelaskan berdasarkan keterangan dari keterangan saksi yang juga korban selamat yakni Eko (33) yang ikut dalam speedboat nahas tersebut menerangkan bahwa speedboat Puskel ini berangkat dari Pelabuhan Pemda Tarempa pukul 18.30 WIB dan akan menuju pulau Nyamuk.

Setelah setengah jam perjalanan sekira pukul 19.00 WIB setiba di daerah perairan Batu Belah arah kedepan belok kanan terdapat tiang pancang penanda daerah laut dangkal atau banyak karang.

"Jadi kecelakaan laka laut tersebut di perkirakan dikarenakan arus laut kuat dan menabrak sampah kayu yang terapung di laut sehingga membuat speedboat Puskel terbalik ke kiri dan tenggelam," ujarnya.

Para korban yang selamat kemudian menjadikan kapal yang terbalik menjadi pelampung. "Jadi para korban selamat ini menyelamatkan diri dengan memegang speedboat," tutupnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1344 seconds (0.1#10.140)