Terisolir Akibat Banjir, Warga Desa SP4 di Madina Terancam Kelaparan

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 14:47 WIB
Terisolir Akibat Banjir,...
Terisolir Akibat Banjir, Warga Desa SP4 di Madina Terancam Kelaparan
A A A
MANDAILING NATAL - Ratusan warga di Desa SP 4, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih terisolir tidak dapat dievakuasi karena air yang membanjiri kampung mereka belum surut. Sehingga dikhawatirkan warga di desa itu akan kelaparan.

"Sampai saat ini kondisi air masih menggenangi rumah penduduk, sehingga warga terjebak dan tidak bisa keluar," ujar Kepala Desa SP 4 Hendra kepada wartawan ketika ditemui di Natal, Jumat (12/10/2018). Dia menyebutkan, akses jalan menuju desa itu juga terputus, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengevakuasi.

"Jalan masih terputus, sehingga sampai saat ini evakuasi belum bisa dilakulan,"tuturnya. Informasi yang diperolehnya, sejumlah tim evakuasi yang berasal dari Sibolga sudah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, namun, hingga saat ini belum terlihat.

"Kalau tidak bisa dievakuasi secepatnya, warga akan kelaparan," imbuhnya. Saat ini tidak ada yang bisa dilakukan warga selain berdoa agar debit air turun dan hujan tidak datang lagi.

Diceritakannya, banjir mulai dirasakan warga di kampung itu sejak Kamis 11 Oktober 2018. Puncaknya, pada pagi hari, karena ketinggian air drastis naik dan menggenangi pemukiman.

Dia khawatir, apabila hujan masih turun, maka ketinggian air bisa naik lagi. Menurutnya, curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir yang terjadi di kampungnya. Sayangnya, camat setempat belum bisa memberikan keterangan, karena telepon selulernya belum dapat dihubungi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9786 seconds (0.1#10.140)