Aksi Relawan Jateng di Wilayah Bencana Sulawesi Tengah
Aksi Relawan Jateng di Wilayah Bencana Sulawesi Tengah
A
A
A
SEMARANG - Tim relawan di bawah naungan BPBD Jawa Tengah telah melakukan aksi nyata dalam membantu korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Sejak diberangkatkan 6 Oktober lalu, beberapa kegiatan telah dilaksanakan tim relawan Jateng, seperti membangun hunian sementara (huntara), pembangunan rumah sakit tenda, bantuan penyaluran air bersih, pembuatan dapur umum dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, tim relawan Jateng dibagi menjadi beberapa bagian untuk melakukan gerakan cepat membantu para korban. "Kami bagi tim agar pelaksanaan bantuan dapat berjalan cepat. Jadi begitu sampai di lokasi, kami langsung melaksanakan pekerjaan sesuai tugas masing-masing tim," kata Sarwa, Jumat (12/10/2018).
Adapun tim yang sudah dibentuk terdiri dari tim tenda sebanyak 14 orang yang bertugas membangun tenda untuk relawan dan rumah sakit sementara di RS Samaritan dan RS Budi Agung Palu, tim huntara sebanyak 25 orang untuk membangun rumah di Petobo, Palu, tim dapur umum sebanyak 20 orang yang menyediakan makanan untuk didistribusikan kepada masyarakat serta tim relawan.
"Ada juga tim kesehatan yang melayani pasien serta melakukan inventarisasi dan mendistribusikan obat-obatan ke beberapa titik," katanya.
Tim relawan BPBD Jateng juga telah berhasil membangun instalasi air bersih yang disalurkan kepada masyarakat di Palu. Instalasi air bersih sudah dipasang dengan kapasitas dua galon perjam.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang dengan kinerja tim relawan Jateng di lokasi bencana Palu. Apa yang dipesankan sejak keberangkatan bahwa tim relawan tidak boleh merepotkan ternyata dapat dibuktikan. "Saya sangat senang mendapat laporan ini. Saya sendiri akan datang ke Palu pada Senin (15/10) besok untuk mendampingi para relawan," ucap Ganjar. (Baca Juga: Bantu Korban Gempa Palu, Jateng Kirim 15 Truk Logistik dan Relawan(amm)
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, tim relawan Jateng dibagi menjadi beberapa bagian untuk melakukan gerakan cepat membantu para korban. "Kami bagi tim agar pelaksanaan bantuan dapat berjalan cepat. Jadi begitu sampai di lokasi, kami langsung melaksanakan pekerjaan sesuai tugas masing-masing tim," kata Sarwa, Jumat (12/10/2018).
Adapun tim yang sudah dibentuk terdiri dari tim tenda sebanyak 14 orang yang bertugas membangun tenda untuk relawan dan rumah sakit sementara di RS Samaritan dan RS Budi Agung Palu, tim huntara sebanyak 25 orang untuk membangun rumah di Petobo, Palu, tim dapur umum sebanyak 20 orang yang menyediakan makanan untuk didistribusikan kepada masyarakat serta tim relawan.
"Ada juga tim kesehatan yang melayani pasien serta melakukan inventarisasi dan mendistribusikan obat-obatan ke beberapa titik," katanya.
Tim relawan BPBD Jateng juga telah berhasil membangun instalasi air bersih yang disalurkan kepada masyarakat di Palu. Instalasi air bersih sudah dipasang dengan kapasitas dua galon perjam.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku senang dengan kinerja tim relawan Jateng di lokasi bencana Palu. Apa yang dipesankan sejak keberangkatan bahwa tim relawan tidak boleh merepotkan ternyata dapat dibuktikan. "Saya sangat senang mendapat laporan ini. Saya sendiri akan datang ke Palu pada Senin (15/10) besok untuk mendampingi para relawan," ucap Ganjar. (Baca Juga: Bantu Korban Gempa Palu, Jateng Kirim 15 Truk Logistik dan Relawan(amm)
Explore More