Tim Putra dan Putri Cabang Hifzh 10 Juz Asal Sumut Menuju Final
A
A
A
MEDAN - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) asal Sumatera Utara cabang Hifzh 10 juz putera dan puteri yakni, Rizki Maulana (17) dan Khairun Nashrah (18), masuk babak final.
Berdasarkan penilaian dari Dewan Hakim melalui website www.musabaqah.id, Rizki Maulana dengan nomor peserta 244 memperoleh nilai 99,83. Di bawah Rizki, disusul oleh Ikmal Ramadhan (20) kafilah asal Jawa Timur dengan memperoleh nilai 98,7. Kemudian setelah Ikmal, disusul M Rofiqi Basaruddin (16) dari Jambi dengan nilai 98.00.
Sedangkan Hifzh 10 juz puteri, Khairun Nashrah dengan nomor urut peserta 233 berada di posisi ketiga memperoleh nilai 97,50. Dua peserta di posisi teratas yakni, Rizki Indah Indah Lestari (20) asal Riau nomor urut peserta 207. Dia mendapatkan nilai 99.00. Sedangkan posisi kedua yakni, Ussy Pawennari (13) asal Sulawesi Tenggara dengan nomor urut 205. Dia memperoleh nilai 97,67.
Ketua Dewan Hakim Cabang Hifzh 10 dan 20 Juz, Abdul Rahim Hasan mengatakan, kualitas peserta sampai babak penyisihan terakhir ini banyak yang bagus dan persaingannya cukup ketat. “Dari awal babak penyisihan sampai terakhir, banyak peserta yang bacaannya bagus-bagus, persaingannya cukup ketat. Hampir sama dengan MTQN 2 tahun lalu, di cabang hafalan 10 juz banyak yang bagus,” katanya kepada wartawan di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Kamis (11/10/2018).
Dia mengatakan, penilaian cabang Hifzh 10 dan 20 juz ini sama, yakni meliputi tahfidz (hafalan), tajwid dan fasohah. “Tahfidz itu paling dominan. Poinnya dibagi 3 yaitu, tahfidz 50, tajwid 25 dan fasohan 25. Karena ini musabaqah hafalan, sehingga penilaian paling dominan itu ya di hafalan,” paparnya.
Untuk peserta yang masuk babak final katanya, pihaknya mengambil tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap cabang golongan putra dan putri. “Kita ambil tiga besar, untuk cabang 10 juz ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri. Begitu juga cabang 20 juz, ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri,” ujarnya.
Berdasarkan penilaian dari Dewan Hakim melalui website www.musabaqah.id, Rizki Maulana dengan nomor peserta 244 memperoleh nilai 99,83. Di bawah Rizki, disusul oleh Ikmal Ramadhan (20) kafilah asal Jawa Timur dengan memperoleh nilai 98,7. Kemudian setelah Ikmal, disusul M Rofiqi Basaruddin (16) dari Jambi dengan nilai 98.00.
Sedangkan Hifzh 10 juz puteri, Khairun Nashrah dengan nomor urut peserta 233 berada di posisi ketiga memperoleh nilai 97,50. Dua peserta di posisi teratas yakni, Rizki Indah Indah Lestari (20) asal Riau nomor urut peserta 207. Dia mendapatkan nilai 99.00. Sedangkan posisi kedua yakni, Ussy Pawennari (13) asal Sulawesi Tenggara dengan nomor urut 205. Dia memperoleh nilai 97,67.
Ketua Dewan Hakim Cabang Hifzh 10 dan 20 Juz, Abdul Rahim Hasan mengatakan, kualitas peserta sampai babak penyisihan terakhir ini banyak yang bagus dan persaingannya cukup ketat. “Dari awal babak penyisihan sampai terakhir, banyak peserta yang bacaannya bagus-bagus, persaingannya cukup ketat. Hampir sama dengan MTQN 2 tahun lalu, di cabang hafalan 10 juz banyak yang bagus,” katanya kepada wartawan di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Kamis (11/10/2018).
Dia mengatakan, penilaian cabang Hifzh 10 dan 20 juz ini sama, yakni meliputi tahfidz (hafalan), tajwid dan fasohah. “Tahfidz itu paling dominan. Poinnya dibagi 3 yaitu, tahfidz 50, tajwid 25 dan fasohan 25. Karena ini musabaqah hafalan, sehingga penilaian paling dominan itu ya di hafalan,” paparnya.
Untuk peserta yang masuk babak final katanya, pihaknya mengambil tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk setiap cabang golongan putra dan putri. “Kita ambil tiga besar, untuk cabang 10 juz ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri. Begitu juga cabang 20 juz, ada 6 finalis yakni, 3 putra dan 3 putri,” ujarnya.
(wib)