Cak Imin Ajak Civitas Jaga Persahabatan Meski Beda Pilihan Politik

Kamis, 11 Oktober 2018 - 18:55 WIB
Cak Imin Ajak Civitas...
Cak Imin Ajak Civitas Jaga Persahabatan Meski Beda Pilihan Politik
A A A
SIKKA - Dalam rangkaian kunjungan ke Nusa Tenggara Timur, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyempatkan diri mampir ke Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero di Kabupaten Sikka pada Rabu siang 10 Oktober 2018. Selain meninjau dan bercengkerama dengan para pastor, frater dan mahasiswa, tokoh yang digelari Panglima Santri ini juga mengajak para civitas untuk menjaga persahabatan, meski ada perbedaan pilihan politik.

"Tahun politik ini suasana bisa jadi akan agak panas. Namun persahabatan jangan sampai putus. Pertemanan jangan sampai menjauh. Kalau ada apa-apa, yang bantuin kita nanti juga pasti sahabat dan tetangga. Jadi jagalah supaya silaturahmi jangan buyar karena politik. Rugi sendiri nanti," kata mantan Menakertrans itu kepada 1.006 mahasiswa STFK, rektor STFK Otto Gusti Madung dan para dosen. Terlihat hadir mendampingi Sekretaris Jenderal DPP PKB Hanif Dhakiri dan anggota DPR Jazilul Fawaidz.

Cak Imim menegaskan, sebagai ABG alias Anak Buah Gus Dur, dirinya tetap mengawal komitmen beliau untuk Indonesia yang bersatu dan beragam. "Saya takjub juga bahwa Gus Dur pernah menginap di STFK sini. Bangganya saya jadi ABG, " kata Cak Imin dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (11/10/2018).

Pada malamnya, Cak imin juga ikut menghadiri acara doa bagi warga Palu - Donggala di depan Sikka Convention Centre. Bersama Uskup Maumere Mgr Ewaldus Martianus Sadu, Ketua Umum PKB ini terlihat terharu mendengarkan doa yang dipimpin Uskup.

"Palu dan Donggala adalah kesedihan kita bersama. Doa dan penggalangan dana adalah bentuk solidaritas kita kepada mereka. Buktikanlah cinta kita kepada Tuhan dengan mencintai ciptaanNya yang tengah berduka," demikian bagian dari doa Uskup.

Selain doa, dalam acara malam 1.000 Lilin itu juga diadakan penggalangan dana dan berhasil terkumpul sebanyak Rp70.640.000,00 untuk korban bencana di Palu dan Donggala.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8867 seconds (0.1#10.140)