Lucunya Bayi Orangutan yang Lahir di Taman Safari Lagoi Bintan

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 19:21 WIB
Lucunya Bayi Orangutan...
Lucunya Bayi Orangutan yang Lahir di Taman Safari Lagoi Bintan
A A A
BINTAN - Kabar bahagia datang dari lembaga konservasi Taman Safari Lagoi Bintan, Kepulauan Riau. Bayi orangutan telah lahir pada Senin (1/10/2018). Bayi jantan seberat 2 kilogram itu hasil perkawinan ayah orangutan bernama Kapuas (15) dan ibu Barito (10). Sesuai tempat kelahirannya, bayi orangutan itu diberi nama Bintan.

Kelahiran perdana bayi orangutan ini membuat kawasan konservasi Taman Safari Lagoi Bintan ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Mereka sengaja datang untuk melihat langsung kehadiran bayi orangutan di area Konservasi Satwa Langka yang dikelola PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) tersebut.

Guest Relation Officer (GRO) Safari Lagoi Bintan, Candra Gumelar mengatakan induk orangutan, Barito menunjukan tanda-tanda kehamilannya pada Mei 2018. Kondisi perut dan dadanya membesar lalu tidak terlihat menstruasi. "Bagian vulvanya sedikit membengkak tapi belum terlihat jelas," ujar Candra, Jumat (5/10/2018).

Melihat tanda-tanda kehamilan Barito, pihak Safari Lagoi langsung mengambil langkah. Yaitu melakukan pemantauan terhadap perkembangannya selama 259 hari. "Kami langsung menyiapkan kandang khusus demi kenyamanan Barito dan calon si buah hatinya. Kandang itu memisahkan antara Barito dengan sang induk jantan (Kapuas)," tuturnya.
Lucunya Bayi Orangutan yang Lahir di Taman Safari Lagoi Bintan

Dengan hadirnya Bintan, kata Candra, Taman Safari Lagoi yang dilindungi lembaga konservasi ini telah memiliki 5 orangutan. Di antaranya 4 orangutan dewasa dan 1 bayi orangutan.

Bintan menjadi kunci kesuksesan bagi Lembaga Konservasi Indonesia. Sebab bayi orangutan ini merupakan kabar baik negara ini telah berhasil melakukan breeding orangutan yang telah dikembalikan dari luar negeri (repatriasi). "Semoga populasi orangutan terus bertambah dan mampu membantu konservasi ex situ orangutan di Indonesia," ucapnya.

Daya tarik Taman Safari Lagoi ini tidak hanya orangutan. Tetapi masih banyak lagi satwa-satwa langka yang hidup di sana, yaitu komodo, beruang, rusa, buaya, siamang, owa, gajah, kasuari, merak dan berbagai jenis burung lainnya. Dengan koleksi satwa langka ini Safari Lagoi menjadi tempat hiburan, rekreasi sehat dan terjangkau buat seluruh warga serta menjadi sarana pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat Bintan dan Kepri.

"Inilah taman yang tepat bagi masyarakat dalam menikmati liburan. Di sini masyarakat juga bisa mengetahui betapa pentingnya konservasi flora dan fauna," katanya.
(amm)
Berita Terkait
3 Penjual Satwa Dilindungi...
3 Penjual Satwa Dilindungi Dibekuk, Polisi Amankan Trenggiling dan Burung Langka
Banyak Spesies Indonesia...
Banyak Spesies Indonesia Terancam Punah: Bagaimana Cara Menyelamatkannya?
Hewan Dilindungi Elang...
Hewan Dilindungi Elang Bido Diselamatkan Komunitas Pecinta Rimba dan Satwa Liar
Duyung Viral di Pangkalpinang...
Duyung Viral di Pangkalpinang Ditemukan Mati, Dievakuasi ke Alobi
Polisi Tangkap 2 Penjual...
Polisi Tangkap 2 Penjual Satwa Dilindungi di Medan, 4 Lutung Sumatera dan 2 Kukang Disita
1.000 Satwa yang Diawetkan...
1.000 Satwa yang Diawetkan Disita Polisi Spanyol, Koleksi Spesies Langka Ini Bernilai Rp460 Miliar
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved