Pemuda Mamuju Lintas Agama Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Sulteng

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 00:21 WIB
Pemuda Mamuju Lintas...
Pemuda Mamuju Lintas Agama Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Sulteng
A A A
MAMUJU - Ribuan siswa SMA dan pemuda dari berbagai organisasi mengikuti kegiatan 'Pemuda Membaca Kitab Suci' di Auditorium Pemkab Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (4/10/2018). Acara ini dibuka oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Khairil Adha, dan disaksikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Zulfadli Rasyid dan Pimpinan FKUB serta para pemuka agama.

Para siswa SMA dan pemuda tersebut merupakan delegasi dari berbagai sekolah organisasi kepemudaan di Kabupaten Mamuju. Mereka tampak menikmati kegiatan Membaca Kitab Suci dengan penuh seksama dan khidmad.

Muhammad Teguh Prabowo selaku Kasie Kepemudaan Disdikpora menyatakan, kegiatan ini sangat positif bagi pemuda. Kegiatan ini perlu diapresiasi dan meneruskan semangatnya, yakni berdoa atas nama persatuan dan kesatuan bangsa tanpa batas agama untuk Palu, Sigi, dan Donggala.

"Sungguh menyentuh hati dimana kita duduk bersama tanpa sekat agama membacakan kitab suci masing-masing dan kemudian berdoa bersama untuk saudara kita yang tertimpa musibah," ujar pria yang akrab disapa Teguh dalam keterangan persnya kepada SINDOnews.

Betriana Manurung, salah satu peserta dari SMAN 1 Mamuju juga menyampaikan hal yang senada. Dia mengaku jarang sekali ada forum nasional dengan mengumpulkan pemuda yang berbeda agama di satu tempat untuk bergantian membaca kitab suci masing-masing kemudian berdoa bersama.

"Sungguh menyentuh, semoga kita dan saudara kita yang terkena musibah diberikan kesabaran dan bersatu dalam perbedaan,” ungkap Betriana.

Kegiatan Mengaji Kitab Suci kali ini dipimpin oleh para pemuka agama, yakni H Usman dari Islam, Pendeta Max Elia Kailem dari Kristen Protestan, Pendeta Anton Ranteallo dari Kristen Katolik, I Made Darsana dari Hindu, dan TS Haryanto dari Budha.

Setiap pemuka agama membaca ayat dari kitab suci, kemudian diakhiri doa menurut agama masing-masing. Tidak lupa mengkhususkan doa untuk para korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala. Acara diakhiri dengan penandatanganan deklarasi pemuda antarumat beragama oleh seluruh peserta.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1790 seconds (0.1#10.140)