Tim Tanggap Ibu Kota Tiba di Palu
A
A
A
PALU - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan personel dan logistik ke lokasi terdampak gempa di Palu, Sulawesi Tengah.
Para personel yang tergabung dalam Tim Tanggap Ibu Kota ini mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu 3 Oktober 2018, waktu setempat. Adapun logistik yang dibawa seberat 4,6 ton; terdiri atas pakaian, makanan, air bersih (pompa air), kantong mayat, hingga tenda darurat.
Komandan Tim Tanggap Ibu Kota Pemprov DKI Jakarta untuk Bencana Palu dan Donggala, Salman Ansori mengungkapkan, timnya dan logistik yang dibawa ini dapat mencapai kota Palu tak lepas dari peran dan dukungan Skuadron Udara Hercules A-1316, Paskhas (Pasukan Khas) Wing (TNI AU) 2 Makassar. “Alhamdulilkah berkat akses bantuan dari Paskhas, kami bisa mendarat dari Makassar ke Palu,” ungkap Salman.
Salman menambahkan, seluruh personelnya akan langsung bertugas sesuai dengan amanat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. “Misi yang kami bawa tentunya sesuai dengan yang diamanatkan Pak Gubernur Anies. Bahwasannya kami siap membantu penderitaan masyarakat yang ada di Palu,” lanjut Salman.
Salman juga menjelaskan langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah menjalin koordinasi dengan otoritas Palu agar mendapatkan akses ke wilayah terdampak gempa. “Saat ini, kami sedang berupaya membuka akses agar dapat menuju lokasi gempa di Palu, serta melaporkan anggota kami untuk bisa diterima di posko utama,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membentuk Tim Tanggap Ibu Kota untuk bencana Palu – Donggala yang dilepas secara simbolis oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (1/10). Tim Tanggap Ibu Kota ini merupakan gabungan dari sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Para personel yang tergabung dalam Tim Tanggap Ibu Kota ini mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu 3 Oktober 2018, waktu setempat. Adapun logistik yang dibawa seberat 4,6 ton; terdiri atas pakaian, makanan, air bersih (pompa air), kantong mayat, hingga tenda darurat.
Komandan Tim Tanggap Ibu Kota Pemprov DKI Jakarta untuk Bencana Palu dan Donggala, Salman Ansori mengungkapkan, timnya dan logistik yang dibawa ini dapat mencapai kota Palu tak lepas dari peran dan dukungan Skuadron Udara Hercules A-1316, Paskhas (Pasukan Khas) Wing (TNI AU) 2 Makassar. “Alhamdulilkah berkat akses bantuan dari Paskhas, kami bisa mendarat dari Makassar ke Palu,” ungkap Salman.
Salman menambahkan, seluruh personelnya akan langsung bertugas sesuai dengan amanat dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. “Misi yang kami bawa tentunya sesuai dengan yang diamanatkan Pak Gubernur Anies. Bahwasannya kami siap membantu penderitaan masyarakat yang ada di Palu,” lanjut Salman.
Salman juga menjelaskan langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah menjalin koordinasi dengan otoritas Palu agar mendapatkan akses ke wilayah terdampak gempa. “Saat ini, kami sedang berupaya membuka akses agar dapat menuju lokasi gempa di Palu, serta melaporkan anggota kami untuk bisa diterima di posko utama,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membentuk Tim Tanggap Ibu Kota untuk bencana Palu – Donggala yang dilepas secara simbolis oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (1/10). Tim Tanggap Ibu Kota ini merupakan gabungan dari sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
(wib)