Korsleting Listrik, Dua Rumah dan Dua Motor Ludes Terbakar
A
A
A
SEMARANG - Dua unit rumah dan dua sepeda motor milik Nasiran (48), warga Dusun Gentan RT 02/RW 08 Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ludes terbakar, Rabu (3/10/2018). Diduga, kebakaran disebabkan oleh korsleting kabel listrik di ruang tengah rumah utama korban.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, pertama kali kebakaran diketahui oleh tetangga korban, Janah (44). Saat itu, sekitar pukul 10.15 WIB, Janah mendengar suara ledakan yang berasal dari dalam rumah korban. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat bagian tengah rumah korban sudah terbakar.
Saksi langsung berteriak minta tolong. Sejumlah warga yang mendengar teriakan saksi langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka berupaya memadamkan kobakaran api dengan peralatan seadanya. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil lantaran api sudah membesar dan menjalar ke semua bagian bangunan rumah.
"Api berasal dari ruang tengah. Api cepat membesar karena terbuat dari kayu jati. Saat kejadian angin juga bertiup kencang dan air juga terbatas sehingga warga kesulitan melakukan pemadaman," kata Kepala Dusun Gentan, Rohmad.
Menurut dia, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong dan terkunci. Pemilik rumah beserta anggota keluarganya sedang bekerja di sawah sehingga sejumlah barang yang berada di dalam rumah, antara lain dua unit sepeda motor, 1 unit trantor dan 1 unit kompresor serta peralatan bengkel ludes terbakar.
"Tidak korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Hanya, kerugian yang ditimbulkan akibat amukan si jago merah ini ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta," ucapnya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, pertama kali kebakaran diketahui oleh tetangga korban, Janah (44). Saat itu, sekitar pukul 10.15 WIB, Janah mendengar suara ledakan yang berasal dari dalam rumah korban. Kemudian saksi keluar rumah dan melihat bagian tengah rumah korban sudah terbakar.
Saksi langsung berteriak minta tolong. Sejumlah warga yang mendengar teriakan saksi langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka berupaya memadamkan kobakaran api dengan peralatan seadanya. Namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil lantaran api sudah membesar dan menjalar ke semua bagian bangunan rumah.
"Api berasal dari ruang tengah. Api cepat membesar karena terbuat dari kayu jati. Saat kejadian angin juga bertiup kencang dan air juga terbatas sehingga warga kesulitan melakukan pemadaman," kata Kepala Dusun Gentan, Rohmad.
Menurut dia, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong dan terkunci. Pemilik rumah beserta anggota keluarganya sedang bekerja di sawah sehingga sejumlah barang yang berada di dalam rumah, antara lain dua unit sepeda motor, 1 unit trantor dan 1 unit kompresor serta peralatan bengkel ludes terbakar.
"Tidak korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Hanya, kerugian yang ditimbulkan akibat amukan si jago merah ini ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta," ucapnya.
(amm)