Erupsi, Gunung Soputan Keluarkan Asap Tebal
A
A
A
MANADO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung api Soputan melaporkan jika saat ini tingkat aktivitas Gunung Soputan Level III (Siaga). Erupsi terjadi pukul 08:47 Wita, dengan estimasi ketinggian kolom letusan 3000-4000 meter, warna kelabu tebal condong ke barat laut.
Gunung Soputan (1809 mdpl), yang berada di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara itu secara visual menunjukkan dengan jelas asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 600 m di atas puncak kawah.
Sedangkan aktivitas kegempaan, jumlah guguran mencapai 62, amplitudo 15-38 mm, dengan durasi 17-205 detik. Sementara untuk hembusan jumlahnya mencapai 229, dengan amplitudo 15-37 mm, dan durasi 10-30 detik.
Meski demikian, Pos Pengamatan Gunung api Soputan mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
Kemudian mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti sungai Ranowangko, sungai Lawian, sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Namun, jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
Gunung Soputan (1809 mdpl), yang berada di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara itu secara visual menunjukkan dengan jelas asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 600 m di atas puncak kawah.
Sedangkan aktivitas kegempaan, jumlah guguran mencapai 62, amplitudo 15-38 mm, dengan durasi 17-205 detik. Sementara untuk hembusan jumlahnya mencapai 229, dengan amplitudo 15-37 mm, dan durasi 10-30 detik.
Meski demikian, Pos Pengamatan Gunung api Soputan mengingatkan masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6.5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
Kemudian mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti sungai Ranowangko, sungai Lawian, sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Namun, jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan.
(pur)