Koordinasi PLN Lemah, Kota Palu Masih Gelap Gulita
A
A
A
PALU - Empat hari pascabencana gempa bumi dan tsunami, kondisi Palu, Sulawesi Tengah malam ini masih gelap gulita. Listrik masih padam padahal dibutuhkan untuk menerangi rumah warga, kantor instansi, dan penerangan jalan.
PLN menjadi salah satu stakeholder yang ikut serta dalam Satuan Tugas Evakuasi Pasca Bencana. Satgas selalu melakukan rapat setiap pagi dan malam di Korem 132/Tadulako tapi perwakilan PLN acap kali tak datang.
Kepala Penerangan Kodam XIII Merdeka Kolonel M Thohir menyatakan sejak awal memang perwakilan dari PLN kerap tidak hadir dalam rapat gabungan Satgas. Padahal, menurutnya, rapat tersebut penting untuk memperbarui data apa saja yang sudah dilakukan setiap stakeholder dan apa saja kesulitannya.
"PLN memang mengakui mayoritas gardunya rusak, dan cara menempuh tempat tersebut dinilai sulit," ujar M Thohir di Palu, Selasa (2/10/2018).
Kapendam menyatakan pada rapat pagi tadi, PLN menyatakan segera menghidupkan 13 titik suplai listrik untuk jalan raya. Namun sampai pukul 18.36 WITA lampu tersebut belum nampak dihidupkan. Kota Palu masih gelap gulita.
Sampai saat ini SINDOnews belum bisa mengonfirmasi PLN lantaran keterbatasan jarak dan perwakilan mereka yang tak nampak dalam rapat. Pantauan di lapangan, listrik selain untuk penerangan juga sangat dibutuhkan masyarakat Kota Palu untuk rumah tangga juga kegiatan tata niaga.
PLN menjadi salah satu stakeholder yang ikut serta dalam Satuan Tugas Evakuasi Pasca Bencana. Satgas selalu melakukan rapat setiap pagi dan malam di Korem 132/Tadulako tapi perwakilan PLN acap kali tak datang.
Kepala Penerangan Kodam XIII Merdeka Kolonel M Thohir menyatakan sejak awal memang perwakilan dari PLN kerap tidak hadir dalam rapat gabungan Satgas. Padahal, menurutnya, rapat tersebut penting untuk memperbarui data apa saja yang sudah dilakukan setiap stakeholder dan apa saja kesulitannya.
"PLN memang mengakui mayoritas gardunya rusak, dan cara menempuh tempat tersebut dinilai sulit," ujar M Thohir di Palu, Selasa (2/10/2018).
Kapendam menyatakan pada rapat pagi tadi, PLN menyatakan segera menghidupkan 13 titik suplai listrik untuk jalan raya. Namun sampai pukul 18.36 WITA lampu tersebut belum nampak dihidupkan. Kota Palu masih gelap gulita.
Sampai saat ini SINDOnews belum bisa mengonfirmasi PLN lantaran keterbatasan jarak dan perwakilan mereka yang tak nampak dalam rapat. Pantauan di lapangan, listrik selain untuk penerangan juga sangat dibutuhkan masyarakat Kota Palu untuk rumah tangga juga kegiatan tata niaga.
(amm)