Dituding Gelar Demo Orderan, Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyyah Tapanuli Selatan (UMTS), mendatangi kantor DPRD Padangsidimpuan.
Mereka meminta tanggung jawab atas pernyataan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rudi Hermanto yang dilaman facebook (FB) pribadinya mengatakan "demo kalau ada orderan sesuai pesanan". Status tersebut dipostingnya pada 16 September 2018, pukul 20.03 WIB.
Spontan, postingan itu langsung mendapat respons dari sejumlah pengguna jaringan social, seperti Mardan Eriansah Siregar. Di depan kantor DPRD Padangsidimpuan, para mahasiswa dari HMI dan BEM UMTS saling bergantian berorasi.Mereka mengutuk pernyataan politisi asal Partai PDIP itu. Menurut mahasiswa, pernyataan Rudi Hermanto itu sudah mencederai
iklim demokrasi di Indonesia. "Kami datang ke tempat ini agar Rudi Hermanto bertanggung-jawab terhadap ucapannya, karena sudah menyinggung perasaan seluruh mahasiswa di Padangsidimpuan," ujar mahasiswa.
Sayangnya, Rudi Hermanto tidak berada di kantor. Para mahasiswa hanya bertemu dengan salah seorang anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional, Andi. Menurut pantauan SINDONews, aksi itu dimulai pukul 11.00 WIB. Puluhan mahasiswa HMI terlebih dahulu sampai di depan kantor DPRD.
Setelah itu, BEM mahasiswa juga sampai di kantor wakil rakyat itu hingga saat ini aksi masih terus berjalan. Apabila Rudi Hermanto tidak hadir, maka mereka akan membuat laporan ke pihak kepolisian.
Mereka meminta tanggung jawab atas pernyataan anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rudi Hermanto yang dilaman facebook (FB) pribadinya mengatakan "demo kalau ada orderan sesuai pesanan". Status tersebut dipostingnya pada 16 September 2018, pukul 20.03 WIB.
Spontan, postingan itu langsung mendapat respons dari sejumlah pengguna jaringan social, seperti Mardan Eriansah Siregar. Di depan kantor DPRD Padangsidimpuan, para mahasiswa dari HMI dan BEM UMTS saling bergantian berorasi.Mereka mengutuk pernyataan politisi asal Partai PDIP itu. Menurut mahasiswa, pernyataan Rudi Hermanto itu sudah mencederai
iklim demokrasi di Indonesia. "Kami datang ke tempat ini agar Rudi Hermanto bertanggung-jawab terhadap ucapannya, karena sudah menyinggung perasaan seluruh mahasiswa di Padangsidimpuan," ujar mahasiswa.
Sayangnya, Rudi Hermanto tidak berada di kantor. Para mahasiswa hanya bertemu dengan salah seorang anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional, Andi. Menurut pantauan SINDONews, aksi itu dimulai pukul 11.00 WIB. Puluhan mahasiswa HMI terlebih dahulu sampai di depan kantor DPRD.
Setelah itu, BEM mahasiswa juga sampai di kantor wakil rakyat itu hingga saat ini aksi masih terus berjalan. Apabila Rudi Hermanto tidak hadir, maka mereka akan membuat laporan ke pihak kepolisian.
(wib)