Jadi Korban Gempa, 2 Atlet Paralayang Sulut Ditemukan di Hotel Roa Roa Palu
A
A
A
PALU - Atlet Paralayang asal Sulawesi Utara (Sulut) kembali ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa Palu, Selasa (2/10/2018), yakni Frangky Kowaas dan Loren Kowaas yang berhasil diangkat tim SAR gabungan. “Atlet Sulawesi Utara an Loren Kowaas dan Frengky Kowaas akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,”kata Humas Basarnas Kota Manado, Ferry Ariyanto.
Penemuan ini melengkapi penemuan dua atlet Paragliding sebelumnya yakni Glen Mononutu dan Petra Mandagi yang juga berhasil dievakuasi di timbunan Hotel Roa-Roa, Palu Sulawesi Tengah, Senin 1 Oktober 2018.
Saat membongkar reruntuhan, Basarnas menemukan dua jenazah pria di dalam kamar sekitar pukul 13.00 Wita namun berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 Wita tapi belum teridentivikasi karena tidak dapat dikenali lagi.
Di RS Palu kedua korban dilakukan identifikasi visual oleh keluarga dan rekan-rekan yang menduga itu adalah Petra Mandagi dan Glend Monoutu.
Kepastian kedua korban yang juga atlet Paralayang Sulut, setelah ditemukan ID Card dan tas pinggang mereka di dalam kamar.
Kedua korban Petra Mandagi dan Glend Monoutu baru tiba di Bandara Sam Ratulangi. Sedangkan Frangky Kowaas dan Loren Kowaas masih menunggu keluarga korban.
"Selaku Pemerintah Provinsi kami mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam - dalamnya atas kepergian atlet andalan Sulut di cabang paralayang," ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri langsung penjemputan korban, Glen Mononutu dan Petra Mandagi, di Bandara Sam Ratulangi.
Penemuan ini melengkapi penemuan dua atlet Paragliding sebelumnya yakni Glen Mononutu dan Petra Mandagi yang juga berhasil dievakuasi di timbunan Hotel Roa-Roa, Palu Sulawesi Tengah, Senin 1 Oktober 2018.
Saat membongkar reruntuhan, Basarnas menemukan dua jenazah pria di dalam kamar sekitar pukul 13.00 Wita namun berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30 Wita tapi belum teridentivikasi karena tidak dapat dikenali lagi.
Di RS Palu kedua korban dilakukan identifikasi visual oleh keluarga dan rekan-rekan yang menduga itu adalah Petra Mandagi dan Glend Monoutu.
Kepastian kedua korban yang juga atlet Paralayang Sulut, setelah ditemukan ID Card dan tas pinggang mereka di dalam kamar.
Kedua korban Petra Mandagi dan Glend Monoutu baru tiba di Bandara Sam Ratulangi. Sedangkan Frangky Kowaas dan Loren Kowaas masih menunggu keluarga korban.
"Selaku Pemerintah Provinsi kami mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam - dalamnya atas kepergian atlet andalan Sulut di cabang paralayang," ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri langsung penjemputan korban, Glen Mononutu dan Petra Mandagi, di Bandara Sam Ratulangi.
(sms)