ACT Sebut Bantuan Logistik Lewat Udara Belum Bisa Masuk ke Palu
A
A
A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyebutkan, bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami yang dikirim lewat udara belum bisa mencapai Kota Palu. Penyebabnya pesawat tak bisa menuju ke kawasan Palu saat ini mengingat ada persoalan yang terjadi di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri.
"Makanya, kita pun pesawat carter sendiri kesana, drop relawan, drop logistik, tapi saat ini pesawat tak bisa landing ke Palu. Transportasi lumpuh, BBM tak ada, sedang mobilisasi logistik penting, sehingga ini tantangan berat dan segala cara akan terus dilakukan," kata Presiden ACT, Ahyudin pada wartawan, Senin (1/10/2018).
Ahyudin menyebutkan, bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah itu bencana terbesar setelah tsunami Aceh dahulu. Pasalnya, masyarakat yang terdampak bencana itu pun begitu luas. "Ini tsunami terbesar setelah Aceh, dan korban terbesar setelah Aceh," ujar Ahyudin.
Menurutnya, situasi di kota terdampak bencana itu saat ini masih sulit diakses, listrik padam, jalanan rusak, komunikasi sulit. Ahyudin menambahkan, masyatakat pun mengalami kepanikan sehingga pengungsi yang ada di Palu berburu untuk bisa pergi ke luar kota tersebut.
"Situasi itu pula yang kemungkinan membuat pesawat saat ini tak bisa menjangkau kawasan Palu," tandasnya.
"Makanya, kita pun pesawat carter sendiri kesana, drop relawan, drop logistik, tapi saat ini pesawat tak bisa landing ke Palu. Transportasi lumpuh, BBM tak ada, sedang mobilisasi logistik penting, sehingga ini tantangan berat dan segala cara akan terus dilakukan," kata Presiden ACT, Ahyudin pada wartawan, Senin (1/10/2018).
Ahyudin menyebutkan, bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah itu bencana terbesar setelah tsunami Aceh dahulu. Pasalnya, masyarakat yang terdampak bencana itu pun begitu luas. "Ini tsunami terbesar setelah Aceh, dan korban terbesar setelah Aceh," ujar Ahyudin.
Menurutnya, situasi di kota terdampak bencana itu saat ini masih sulit diakses, listrik padam, jalanan rusak, komunikasi sulit. Ahyudin menambahkan, masyatakat pun mengalami kepanikan sehingga pengungsi yang ada di Palu berburu untuk bisa pergi ke luar kota tersebut.
"Situasi itu pula yang kemungkinan membuat pesawat saat ini tak bisa menjangkau kawasan Palu," tandasnya.
(sms)