Peserta Kirab Pemuda 2018 Singgah di Kabupaten Pohuwatu
Peserta Kirab Pemuda 2018 Singgah di Kabupaten Pohuwatu
A
A
A
POHUWATU - Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo menjadi titik singgah kirab pemuda perwakilan dari 34 provinsi dan 10 OKP. Peserta kirab ini berada di kabupaten baru yang dijuluki Bumi Panua itu dengan membawa misi keberagaman. Pohuwatu sendiri merupakan kabupaten yang memiliki berbagai macam adat istiadat, budaya hingga destinasi wisata.
Mewakili Menpora RI Imam Nahrawi, Kepala Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Suryati, menjelaskan, agenda kirab pemuda ini akan menjadi sarana untuk memfasilitasi para pemuda Indonesia agar dapat mengembangkan kreativitas, kapasitas, kemandirian dan daya saing secara global. Dimana semangat nasionalisme akan bangkit dengan melihat keberagaman dari setiap daerah yang disinggahi dan secara sendirinya muncul semangat untuk membangun serta menjaga kebhinekaan NKRI.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini akan meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan makna kebhinekaan. Kegiatan ini juga membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan,” ungkap Suryati dalam keterangannya, Kamis (27/9/2018).
Sementara itu, Deputi 1 Asdep Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora RI, Abdul Muslim mengatakan, peserta Kirab Pemuda 2018 sebanyak 45 orang ditambah 5 orang pendamping. Terdiri dari 34 utusan dari setiap provinsi serta 10 perwakilan dari pemuda nasional, membawa misi jangka panjang agar para pemuda mampu untuk mengenalkan dan membuka cara pikir pemuda agar bersatu memikirkan masa depan bangsa.
"Misi yang dibawa adalah melahirkan pemuda yang berpandangan ke depan serta mengetahui keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar muslim.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga dalam sambutannya mengatakan, atas nama Gubernur Gorontalo memberikan apresiasi atas kehadiran peserta Kirab Nusantara 2018 di Bumi Panua. Syarif pun mengajak agar pemuda harus berani untuk mewujudkan mimpi-mimpi bangsa Indonesia.
“Kita harus menjadi pemersatu dan penyebar jiwa toleransi, hormat, dan menghargai segala perbedaan,” jelas Syarif.
Untuk diketahui, Kirab Pemuda 2018 diikuti oleh pemuda dari perwakilan 34 Provinsi dan 10 OKP. Rombongan menempuh perjalanan selama 73 hari melewati 17 provinsi di Indonesia, yang rencananya akan berakhir pada 15 November 2018.![Peserta Kirab Pemuda 2018 Singgah di Kabupaten Pohuwatu]()
Mewakili Menpora RI Imam Nahrawi, Kepala Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Suryati, menjelaskan, agenda kirab pemuda ini akan menjadi sarana untuk memfasilitasi para pemuda Indonesia agar dapat mengembangkan kreativitas, kapasitas, kemandirian dan daya saing secara global. Dimana semangat nasionalisme akan bangkit dengan melihat keberagaman dari setiap daerah yang disinggahi dan secara sendirinya muncul semangat untuk membangun serta menjaga kebhinekaan NKRI.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini akan meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan makna kebhinekaan. Kegiatan ini juga membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan,” ungkap Suryati dalam keterangannya, Kamis (27/9/2018).
Sementara itu, Deputi 1 Asdep Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora RI, Abdul Muslim mengatakan, peserta Kirab Pemuda 2018 sebanyak 45 orang ditambah 5 orang pendamping. Terdiri dari 34 utusan dari setiap provinsi serta 10 perwakilan dari pemuda nasional, membawa misi jangka panjang agar para pemuda mampu untuk mengenalkan dan membuka cara pikir pemuda agar bersatu memikirkan masa depan bangsa.
"Misi yang dibawa adalah melahirkan pemuda yang berpandangan ke depan serta mengetahui keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar muslim.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga dalam sambutannya mengatakan, atas nama Gubernur Gorontalo memberikan apresiasi atas kehadiran peserta Kirab Nusantara 2018 di Bumi Panua. Syarif pun mengajak agar pemuda harus berani untuk mewujudkan mimpi-mimpi bangsa Indonesia.
“Kita harus menjadi pemersatu dan penyebar jiwa toleransi, hormat, dan menghargai segala perbedaan,” jelas Syarif.
Untuk diketahui, Kirab Pemuda 2018 diikuti oleh pemuda dari perwakilan 34 Provinsi dan 10 OKP. Rombongan menempuh perjalanan selama 73 hari melewati 17 provinsi di Indonesia, yang rencananya akan berakhir pada 15 November 2018.
(rhs)
Explore More