Keluarga Haringga Minta Pelaku Pengeroyokan Dihukum Berat

INDRAMAYU - Suasana duka menyelimuti keluarga korban tewas akibat dikeroyok suporter viking Persib Bandung pada pertandingan antara Persib melawan Persija di Stadion GBLA, Minggu (24/9/2018).

Orang tua korban, tak kuasa menahan tangis saat petugas Polres Indramayu datang ke rumah duka di Desa Kebulan, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9/2018) pagi.

Ibu korban tak henti-henti meneteskan air mata atas kepergian anaknya yang tewas mengenaskan usai dikeroyok oleh sejumlah seporter Persib Bandung tersebut.

Kedatangan jenazah yang tiba di rumah duka ini disambut isak tangis keluarga, dan kerabat serta rekan korban lainnya. Kedua orang tua tidak menyangka atas kepergian korban. Ayah korban mengaku jika putranya tidak meminta izin kepadanya untuk melihat pertandingan tersebut. "Dia (korban) hanya meminta izin kepada ibunya," ujar, Siloman, ayah korban.

Pihak keluarga berharap kepolisian mengusut tuntas dan para pelaku agar di hukum seberat mungkin."Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," sebut Siloman.

Rekan korban, Hilmi mengatakan korban berangkat sendirian dari Jakarta menuju Bandung, namun setelah sampai di Stadion GBLA Bandung, korban tiba-tiba diserang oleh seporter Persib.