Feri MV Satria Pratama Kandas, 50 Penumpang Berhasil Diselamatkan
A
A
A
BATAM - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang mengevakuasi 50 penumpang dan anak buah kapal (ABK) Kapal MV Satria Pratama yang kandas di perairan Pulau Hellen Mars Takong Kecil, Batam, Kepulauam Riau, Selasa (18/9/2018) pukul 07.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kepala Operasi Eko Suprianto membenarkan adanya kapal kandas tersebut. Dia menuturkan, setelah mendapat informasi kejadian itu pihaknya langsung menerjunkan kapal resque RIB 03 Pos Batam dan KN SAR Puworejo menuju lokasi kejadian.
"Kejadian ini kita dapat informasi dari vessel traffic system (VTS) Batam ada kapal kandas. Kami langsung bergerak ke lokasi," ujar Eko di Tanjungpinang.
Eko menyampaikan, kapal jenis roll on-roll off (Roro) bergerak dari Pulau Buton, Riau menuju Telaga Punggur Batam. Namun, dalam perjalanan saat belayar tiba-tiba kandas perairan Pulau Hellen Mars Takong Kecil. "Untuk semua penumpang 31 orang dan 19 orang nahkoda dan ABK. Penumpang sendiri sudah dievakuasi ke Punggur," ujar Eko.
Selanjutnya, kata Eko, hasil koordinasi dengan nahkoda bahwa kapal dalam kondisi aman. Kapal baru bisa bergerak pukul 14.00 WIB setelah air pasang. KN SAR Purworejo akan membantu pemindahan kapal. "KN Sar Purworejo bergerak akan melaksanakan pemanasan olagera dan dilanjutkan dengan pemantauan Kapal KM Satria Pratama," katanya.
Adapun data kapal sebagai berikut nama kapal KM. Satria Pratama, Call Sign YFLU, bendera Indonesia, jenis kapal ferry, tujuan Button- Telaga-Punggur Batam. Unsur-unsur yang diterjunkan adalah KN Sar Purworejo, RIB03 Batam, dan Kapal KPLP Batam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kepala Operasi Eko Suprianto membenarkan adanya kapal kandas tersebut. Dia menuturkan, setelah mendapat informasi kejadian itu pihaknya langsung menerjunkan kapal resque RIB 03 Pos Batam dan KN SAR Puworejo menuju lokasi kejadian.
"Kejadian ini kita dapat informasi dari vessel traffic system (VTS) Batam ada kapal kandas. Kami langsung bergerak ke lokasi," ujar Eko di Tanjungpinang.
Eko menyampaikan, kapal jenis roll on-roll off (Roro) bergerak dari Pulau Buton, Riau menuju Telaga Punggur Batam. Namun, dalam perjalanan saat belayar tiba-tiba kandas perairan Pulau Hellen Mars Takong Kecil. "Untuk semua penumpang 31 orang dan 19 orang nahkoda dan ABK. Penumpang sendiri sudah dievakuasi ke Punggur," ujar Eko.
Selanjutnya, kata Eko, hasil koordinasi dengan nahkoda bahwa kapal dalam kondisi aman. Kapal baru bisa bergerak pukul 14.00 WIB setelah air pasang. KN SAR Purworejo akan membantu pemindahan kapal. "KN Sar Purworejo bergerak akan melaksanakan pemanasan olagera dan dilanjutkan dengan pemantauan Kapal KM Satria Pratama," katanya.
Adapun data kapal sebagai berikut nama kapal KM. Satria Pratama, Call Sign YFLU, bendera Indonesia, jenis kapal ferry, tujuan Button- Telaga-Punggur Batam. Unsur-unsur yang diterjunkan adalah KN Sar Purworejo, RIB03 Batam, dan Kapal KPLP Batam.
(wib)