Suasana Haru Iringi Pemakaman Pegawai Bank yang Tewas dengan 23 Tusukan
A
A
A
BANDUNG BARAT - Proses pemakaman pegawai BRI, Ella Nurhayati (42) yang ditemukan tewas dengan 23 tusukan di rumah kontrakannya di Kampung Pangragajian RT 03/09 Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berlangsung haru dan dalam suasana duka mendalam. Pihak keluarga, kerabat, tetangga, hingga rekan kerja korban tampak hadir mengiringi proses pemakaman anak ketiga dari lima bersaudara itu di TPU Sirnarasa, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Rabu (12/9/2018).
Rumah duka yang berada di Gang Gebeo, Jayagiri, Lembang itu tampak dipenuhi oleh pelayat yang ingin mengantarkan korban ke tempat peristirahatannya terakhir. Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita dari sejumlah pihak termasuk dari kantor Bank BRI tempat korban kerja, juga tampak menghiasi halaman rumah utama. Setelah disalatkan di Masjid Al-Hidayah yang tidak jauh dari rumah duka, jenazah korban lalu dibawa menggunakan mobil ambulans menuju lokasi TPU.
"Ini seperti mimpi. Korban salah sosok yang baik tapi harus berpulang dengan kondisi seperti itu (terbunuh)," kata kakak ipar korban, Asep seusai proses pemakaman. (Baca Juga: Pegawai Bank Cantik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Menurutnya, meski dikenal tertutup korban terkadang menceritakan persoalan yang dihadapinya pada dirinya atau keluarga besar. Sepengetahuan Asep, korban tidak terlibat persoalan dengan orang lain. Bahkan walaupun sudah bercerai dengan suaminya, hubungan keduanya berlangsung baik. Ini dikarenakan setiap minggu mantan suaminya kerap mengantarkan anak laki-lakinya yang berkebutuhan khusus ke rumah Ella.
"Gak pernah dengar lagi terlibat masalah. Sama mantan suaminya juga baik-baik saja karena sering nganter anaknya seminggu atau dua minggu sekali ke sini (Rumah kontrakan Ella)," katanya.
Dirinya berharap misteri kematian korban segera secepatnya bisa terungkap dan pelakunya ditangkap dan diberi hukuman setimpal. Semua proses itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Pihak keluarga siap untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan. "Kami berharap kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap," imbuhnya.
Terpisah Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari saksi-saksi dan tetangga korban. Hal itu untuk melengkapi data di lapangan dan mencari bukti siapa pelaku yang telah menghabisi korban dengan 23 luka tusukan benda tajam.
"Total ada empat sampai lima saksi yang sudah kami mintai keterangan, termasuk ditemukannya barang bukti satu buah pisau yang ditemukan di lokasi," katanya. (Baca Juga: Pegawai Bank Tewas, Tim Inafis Temukan 23 Luka Tusukan(amm)
Rumah duka yang berada di Gang Gebeo, Jayagiri, Lembang itu tampak dipenuhi oleh pelayat yang ingin mengantarkan korban ke tempat peristirahatannya terakhir. Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita dari sejumlah pihak termasuk dari kantor Bank BRI tempat korban kerja, juga tampak menghiasi halaman rumah utama. Setelah disalatkan di Masjid Al-Hidayah yang tidak jauh dari rumah duka, jenazah korban lalu dibawa menggunakan mobil ambulans menuju lokasi TPU.
"Ini seperti mimpi. Korban salah sosok yang baik tapi harus berpulang dengan kondisi seperti itu (terbunuh)," kata kakak ipar korban, Asep seusai proses pemakaman. (Baca Juga: Pegawai Bank Cantik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Menurutnya, meski dikenal tertutup korban terkadang menceritakan persoalan yang dihadapinya pada dirinya atau keluarga besar. Sepengetahuan Asep, korban tidak terlibat persoalan dengan orang lain. Bahkan walaupun sudah bercerai dengan suaminya, hubungan keduanya berlangsung baik. Ini dikarenakan setiap minggu mantan suaminya kerap mengantarkan anak laki-lakinya yang berkebutuhan khusus ke rumah Ella.
"Gak pernah dengar lagi terlibat masalah. Sama mantan suaminya juga baik-baik saja karena sering nganter anaknya seminggu atau dua minggu sekali ke sini (Rumah kontrakan Ella)," katanya.
Dirinya berharap misteri kematian korban segera secepatnya bisa terungkap dan pelakunya ditangkap dan diberi hukuman setimpal. Semua proses itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Pihak keluarga siap untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan. "Kami berharap kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap," imbuhnya.
Terpisah Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari saksi-saksi dan tetangga korban. Hal itu untuk melengkapi data di lapangan dan mencari bukti siapa pelaku yang telah menghabisi korban dengan 23 luka tusukan benda tajam.
"Total ada empat sampai lima saksi yang sudah kami mintai keterangan, termasuk ditemukannya barang bukti satu buah pisau yang ditemukan di lokasi," katanya. (Baca Juga: Pegawai Bank Tewas, Tim Inafis Temukan 23 Luka Tusukan(amm)