Hilang di Perairan Tarabitan, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
MINAHASA UTARA - Vicktor Derek (53), nelayan warga Desa Pontoh, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara ditemukan tewas di kawasan mangrove setelah dinyatakan hilang di perairan Desa Tarabitan, Kecamatan Likupang Utara, Kabupaten Minahasa Utara.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor SAR Manado Maureen Hamang menjelaskan, dari keterangan keluarga korban, Viktor pergi melaut sejak Minggu (9/9/2018) pukul 15.00 Wita.
Hilangnya Viktor Derek diketahui berawal dari ditemukannya perahu fiber milik korban dengan kondisi mesin masih menyala di perairan Desa Tarabitan, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 00.00 Wita.
"Informasi hilangnya Viktor tersebut ditindaklanjuti Polsek Likupang, Basarnas Sulut dan Koramil setempat dengan langsung berkoordinasi bersama Camat Wori dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian," ujarnya, Selasa (11/9/2018).
Kemudian tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan dibagi dua regu. Tim Rescue I Kansar Manado dengan menggunakan Rubber Boat untuk melakukan penyisiran di perairan, sedangkan Tim Rescue II Kansar Manado bersama masyarakat melakukan penyisiran di pantai barat Desa Tarabitan.
Area pencarian mulai dihitung berdasarkan target/korban yang akan dicari. Setelah pencarian dilakukan, hari ini Posko menerima informasi bahwa korban telah ditemukan.
"Tim telah memastikan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh nelayan setempat. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia ditutup," pungkasnya.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor SAR Manado Maureen Hamang menjelaskan, dari keterangan keluarga korban, Viktor pergi melaut sejak Minggu (9/9/2018) pukul 15.00 Wita.
Hilangnya Viktor Derek diketahui berawal dari ditemukannya perahu fiber milik korban dengan kondisi mesin masih menyala di perairan Desa Tarabitan, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 00.00 Wita.
"Informasi hilangnya Viktor tersebut ditindaklanjuti Polsek Likupang, Basarnas Sulut dan Koramil setempat dengan langsung berkoordinasi bersama Camat Wori dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian," ujarnya, Selasa (11/9/2018).
Kemudian tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan dibagi dua regu. Tim Rescue I Kansar Manado dengan menggunakan Rubber Boat untuk melakukan penyisiran di perairan, sedangkan Tim Rescue II Kansar Manado bersama masyarakat melakukan penyisiran di pantai barat Desa Tarabitan.
Area pencarian mulai dihitung berdasarkan target/korban yang akan dicari. Setelah pencarian dilakukan, hari ini Posko menerima informasi bahwa korban telah ditemukan.
"Tim telah memastikan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh nelayan setempat. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia ditutup," pungkasnya.
(nag)