Kebakaran Hutan di Area Pos 5 Gunung Lawu Akhirnya Padam
Kebakaran Hutan di Area Pos 5 Gunung Lawu Akhirnya Padam
A
A
A
KARANGANYAR - Kebakaran di kawasan Gunung Lawu di area pos lima melalui jalur Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah akhirnya padam. Namun jalur pendakian masih ditutup meski titik api sudah tidak muncul.
Koordinator Relawan Cetho Sunardi mengatakan, api sudah tidak muncul pada Selasa (11/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, yang tersisa hanya asap dan abu yang masih panas. "Tim relawan yang melakukan cek lokasi masih menunggu hingga lima jam guna memastikan api tidak muncul lagi," kata Sunardi, Selasa (11/9/2018).Setelah dipastikan benar-benar padam, tim relawan baru turun ke bawah. Kebakaran di area sabana padam sendiri setelah tim relawan membuat sekat-sekat dengan mencangkuli tanah agar api tidak melebar.
Sementara, kebakaran yang sempat mengenai area hutan cemara juga telah padam. Pihaknya masih menunggu perintah atasan terkait pembukaan kembali jalur pendakian. Saat malam 1 Suro, tercatat ada 300 pendaki yang akan naik ke Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Cetho. Namun mereka harus gigit jari karena jalur pendakian masih ditutup akibat kebakaran. Para pendaki berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Bekasi, Semarang, dan eks Karisidenan Surakarta. (Baca Juga: 200 Pendaki Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi
Akibat larangan mendaki, sebagian besar ada yang akhirnya membuat camp di Segoro Gunung, dan Sekipan. Mereka tidak langsung pulang karena berasal dari luar kota. Sembari liburan, mereka masih menunggu kepastian jalur pendakian kembali dibuka. Sedangkan yang pendaki lokal ada yang balik kanan atau beralih mendaki ke gunung lainnya.
Selain di jalur pendakian Gunung Lawu, kebakaran juga terjadi di Bukit Mongkrang di dekat posko pendakian Cemoro Kandang. Informasi terakhir, area kebakaran kini tinggal sedikit. Kebakaran di bukit bawah kaki Gunung Lawu itu tidak mengganggu jalur pendakian karena lokasinya jauh. (Baca Juga: Kebakaran Sporadis di Lereng Gunung Lawu Mulai Bisa Dipadamkan(amm)
Koordinator Relawan Cetho Sunardi mengatakan, api sudah tidak muncul pada Selasa (11/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, yang tersisa hanya asap dan abu yang masih panas. "Tim relawan yang melakukan cek lokasi masih menunggu hingga lima jam guna memastikan api tidak muncul lagi," kata Sunardi, Selasa (11/9/2018).Setelah dipastikan benar-benar padam, tim relawan baru turun ke bawah. Kebakaran di area sabana padam sendiri setelah tim relawan membuat sekat-sekat dengan mencangkuli tanah agar api tidak melebar.
Sementara, kebakaran yang sempat mengenai area hutan cemara juga telah padam. Pihaknya masih menunggu perintah atasan terkait pembukaan kembali jalur pendakian. Saat malam 1 Suro, tercatat ada 300 pendaki yang akan naik ke Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Cetho. Namun mereka harus gigit jari karena jalur pendakian masih ditutup akibat kebakaran. Para pendaki berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Bekasi, Semarang, dan eks Karisidenan Surakarta. (Baca Juga: 200 Pendaki Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi
Akibat larangan mendaki, sebagian besar ada yang akhirnya membuat camp di Segoro Gunung, dan Sekipan. Mereka tidak langsung pulang karena berasal dari luar kota. Sembari liburan, mereka masih menunggu kepastian jalur pendakian kembali dibuka. Sedangkan yang pendaki lokal ada yang balik kanan atau beralih mendaki ke gunung lainnya.
Selain di jalur pendakian Gunung Lawu, kebakaran juga terjadi di Bukit Mongkrang di dekat posko pendakian Cemoro Kandang. Informasi terakhir, area kebakaran kini tinggal sedikit. Kebakaran di bukit bawah kaki Gunung Lawu itu tidak mengganggu jalur pendakian karena lokasinya jauh. (Baca Juga: Kebakaran Sporadis di Lereng Gunung Lawu Mulai Bisa Dipadamkan(amm)
Explore More