Kebakaran Sporadis di Lereng Gunung Lawu Mulai Bisa Dipadamkan
A
A
A
KARANGANYAR - Kebakaran terjadi secara sporadis di kawasan Gunung Lawu. Api diperkirakan telah melalap sekitar 70 hektare sabana dan hutan cemara secara beruntun. Koordinator Relawan Cetho Sunardi mengatakan, kebakaran terjadi pos lima Gunung Lawu melalui pos pendakian Centho. Kebakaran terdeteksi pada Minggu sore 9 September 2018, kemarin.
Namun saat ini mulai padam dan tinggal tersisa asapnya. “Relawan saat ini masih naik untuk memastikan api benar benar padam,” ungkap Sunardi, Senin (10/10/2018)
Kebakaran sebelumnya juga terjadi pada 20 Agustus lalu. Bahkan kebakaran merembet sampai ke wilayah Jogorogo, Jawa Timur. Namun kebakaran pada waktu itu berhasil dipadamkan.
Namun pada 25 Agustus lalu kebakaran dilaporkan kembali terjadi dan kemudian berhasil dipadamkan. Kebakaran kemudian kembali terjadi pada Minggu kemarin dan kini mulai padam kembali. Saat ini pendakian resmi ditutup.
Dirinya tidak tahu penyebab pasti kebakaran apakah karena faktor alam atau human error. Proses pemadaman dilakukan sacara manual dengan menyekat tanah dengan menggunakan cangkul.
Namun untuk untuk area hutan pohon cemara tidak mau melakukan. Selain di area Gunung Lawu, kebakaran juga terjadi di Bukit Mongkrang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Lokasi kebakaran di kawasan berbukitan kaki Gunung Lawu yang jaraknya sekitar 500 meter dari posko pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu.
“Yang terbakar pohon, dan ilalang. Pemadaman masih kami lakukan secara manual,” kata M Rasyid AF, Wakil Operasional SAR Karanganyar.Kebakaran terjadi sejak Sabtu lalu 8 September. Para relawan terus berjibaku memadamkan api secara manual agar tidak terus merembet. Salah satu yang diantisipasi adalah tidak menuju jalur air Warga Desa Dlingo.
Namun saat ini mulai padam dan tinggal tersisa asapnya. “Relawan saat ini masih naik untuk memastikan api benar benar padam,” ungkap Sunardi, Senin (10/10/2018)
Kebakaran sebelumnya juga terjadi pada 20 Agustus lalu. Bahkan kebakaran merembet sampai ke wilayah Jogorogo, Jawa Timur. Namun kebakaran pada waktu itu berhasil dipadamkan.
Namun pada 25 Agustus lalu kebakaran dilaporkan kembali terjadi dan kemudian berhasil dipadamkan. Kebakaran kemudian kembali terjadi pada Minggu kemarin dan kini mulai padam kembali. Saat ini pendakian resmi ditutup.
Dirinya tidak tahu penyebab pasti kebakaran apakah karena faktor alam atau human error. Proses pemadaman dilakukan sacara manual dengan menyekat tanah dengan menggunakan cangkul.
Namun untuk untuk area hutan pohon cemara tidak mau melakukan. Selain di area Gunung Lawu, kebakaran juga terjadi di Bukit Mongkrang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Lokasi kebakaran di kawasan berbukitan kaki Gunung Lawu yang jaraknya sekitar 500 meter dari posko pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu.
“Yang terbakar pohon, dan ilalang. Pemadaman masih kami lakukan secara manual,” kata M Rasyid AF, Wakil Operasional SAR Karanganyar.Kebakaran terjadi sejak Sabtu lalu 8 September. Para relawan terus berjibaku memadamkan api secara manual agar tidak terus merembet. Salah satu yang diantisipasi adalah tidak menuju jalur air Warga Desa Dlingo.
(sms)