Kajari Ungkap Oknum Dispora Gresik Potong Anggaran Proyek 5%

GRESIK - Penggeledahan kantor Dinas Pemuda dan Olahraha (Dispora) terkait dugaan pemotongan dana program sebesar 5%. Kemudian dana hasil pemotongan sebesar 5% diberikan kepada oknum Dispora Gresik.

“Ada pencairan-pencairan kegiatan di Dispora Gresik yang diduga ada pemotongan sebesar 5%,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Pandoe Pramoe Kartika saat ditemui di kantornya, Kamis (6/8/2018).

Menurut Pandoe, selama tahun anggaran 2017, diestimasikan pemotongan itu terkumpul dana Rp200 juta berasal dari program Goes Pesona Nusantara, Paskibraka, dan lainnya. “Makanya, kami melakukan penggeledahan ke sana (Diapora, red) untuk melengkapi data-data yang kami perlukan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pandoe juga menambahkan, bila belum ada penetapan tersangka. Bahkan, belum dilakukan pemeriksaan saksi-saksi karena masih dilakukan pengumpulan data. “Setelah ini kami akan melakukan pemanggilan untuk pemeriksaan. Baru kami menetapkan tersangka,” tuturnya.

Seperti diberitakan, tim penyidik Kejari Gresik menggeledah kantor Dispora, Kamis (6/8/2018) pagi. Penggeledahan dilakukan hampir dua jam.

Tim penyidik Kejari Gresik menggeledah empat ruangan, yaitu ruang Kepala Dispora Jairoddin, Kabid Olahraha Suwarno, Kabid Pemuda Suryono, dan ruang Sekretaris Dispora Agus Setya.