Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Orang Ikuti Tari Gemu Famire
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Kodim 1014 Pangkalan Bun, Kalteng menggelar Tari Gemu Famire dalam rangka HUT TNI ke-73 2018 di Lapangan Korindo Pangkalan Bun, Selasa (4/9/2018) pagi. Kegiatan yang melibatkan ribuan orang tersebut dilakukan untuk memecahkan rekor MURI.
Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf M Roni Sulaeman mengatakan, rekor MURI ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang melibatkan 305 ribu orang se Indonesia.
"Untuk di Kobar ada 1.800 orang yang melibatkan TNI AD, AL, AU, ormas, pelajar, instansi pemerintahan, swasta dan elemen masyarakat dalam meramaikan rekor MURI ini," ujar Roni dalam sambutannya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, raihan rekor MURI Tari Gemu Famire dalam rangka HUT TNI ke-73 2018, yang dilaksanakan Kodim 1014 Pangkalan Bun ini diapresiasi Pemkab Kobar.
"Saya ucapkan selamat HUT TNI ke-73, rekor MURI tarian Gemu Famire yang merupakan tarian khas Ambon ini sekaligus menggemakan rasa persatuan dan kesatuan. Tarian tradisional khas Ambon ini dijadikan tarian nasional sekaligus untuk menyehatkan jiwa masyarakat," ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf M Roni Sulaeman mengatakan, rekor MURI ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang melibatkan 305 ribu orang se Indonesia.
"Untuk di Kobar ada 1.800 orang yang melibatkan TNI AD, AL, AU, ormas, pelajar, instansi pemerintahan, swasta dan elemen masyarakat dalam meramaikan rekor MURI ini," ujar Roni dalam sambutannya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, raihan rekor MURI Tari Gemu Famire dalam rangka HUT TNI ke-73 2018, yang dilaksanakan Kodim 1014 Pangkalan Bun ini diapresiasi Pemkab Kobar.
"Saya ucapkan selamat HUT TNI ke-73, rekor MURI tarian Gemu Famire yang merupakan tarian khas Ambon ini sekaligus menggemakan rasa persatuan dan kesatuan. Tarian tradisional khas Ambon ini dijadikan tarian nasional sekaligus untuk menyehatkan jiwa masyarakat," ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
(nag)