Rombongan Penyambut Peraih Emas Asian Games Diusir dari Bandara Abdulrachman Saleh
A
A
A
MALANG - Insiden pengusiran mewarnai penyambutan lima atlet paralayang yang meraih dua emas, satu perak dan tiga perunggu di Bandara Abdulrachman Saleh,Kabupaten Malang, Jum’at siang (31/8/2018). Rombongan KONI Kota Batu yang berniat menyambut peraih Juara Umum Cabor Paralayang ini diusir oleh oknum anggota TNI AU hingga acara penyambutan awal berupa pengalungan bunga dan sepanduk selamat datang pahlawan olah raga batal terlaksana.
Insiden pengusiran ini terjadi Jumat siang tadi saat lima atlet Paralayang asal Kota Batu tiba di Bandara Abdulrahman Saleh turun dari pesawat dari Jakarta-Malangbersama penumpang mereka berjalan menuju pintu kedatangan.
Plt Ketua KONI Kota Batu Muchsin mendampingi Asisten III Pemkot Batu Chairul Sharif Tartila dan pengurus KONI lainnya sudah bersiap menyambut kehadiran Jafro Megawanto dan kawan-kawan.
Spanduk “selamat datang pahlawan olahraga” sudah dibentangkan dan para atlet pun sudah berjarak beberapa langkah tiba-tiba seorang oknum anggota TNI AU yang merupakan petugas keamanan bandara berteriak meminta rombongan penyambutan segera keluar dari dalam bandara dan melakukan penyambutan di luar pintu kedatangan.
“Tidak ada yang jemput sampai pesawat, keluar silahkan, perintah Danlanud, tidak ada izin,” kata salah satu anggota POM TNI AU itu di Bandara Abdulrachman Saleh.
Acara penyambutan awal berupa pengalungan bunga dan sambutan poster pun batal dilaksanakan. Tidak lama di bandara rombongan penyambutan dan ke-lima atlet peraih juara umum dalam cabor Paralayang, Asian Games 2018 langsung meninggalkan bandara meskipun terus terhambat pengunjung bandara yang meminta berfoto bersama.
Sebelumnya Jafro Megawanto mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Kota Batu dirinya selanjutnya memohon do’a restu agar kembali berprestasi dalam Kejurnas Paralayang di Pandeglang, Jabar.
Kelima atlet ini hanya akan pulang selama 5 hari di Kota Batu dan kembali ikut dalam Kejuaraan Paralayang di Jawa Barat mulai 7 September mendatang.
Sementara itu Plt Ketua KONI Kota Batu Slamet Muchsin mengucapkan selamat atas raihan prestasi yang cukup membanggakan bangsa ini. Pihak KONI dan Pemkot Batu akan memberikan tambahan bonus prestasi kepada ke-limanya dalam waktu dekat.
Rencananya ke-lima atlet ini akan sambut dan diarak keliling Jalan Protokol Kota Batu sebelum diantar pulang ke rumah mereka di Songgoriti – Kota Batu.
Insiden pengusiran ini terjadi Jumat siang tadi saat lima atlet Paralayang asal Kota Batu tiba di Bandara Abdulrahman Saleh turun dari pesawat dari Jakarta-Malangbersama penumpang mereka berjalan menuju pintu kedatangan.
Plt Ketua KONI Kota Batu Muchsin mendampingi Asisten III Pemkot Batu Chairul Sharif Tartila dan pengurus KONI lainnya sudah bersiap menyambut kehadiran Jafro Megawanto dan kawan-kawan.
Spanduk “selamat datang pahlawan olahraga” sudah dibentangkan dan para atlet pun sudah berjarak beberapa langkah tiba-tiba seorang oknum anggota TNI AU yang merupakan petugas keamanan bandara berteriak meminta rombongan penyambutan segera keluar dari dalam bandara dan melakukan penyambutan di luar pintu kedatangan.
“Tidak ada yang jemput sampai pesawat, keluar silahkan, perintah Danlanud, tidak ada izin,” kata salah satu anggota POM TNI AU itu di Bandara Abdulrachman Saleh.
Acara penyambutan awal berupa pengalungan bunga dan sambutan poster pun batal dilaksanakan. Tidak lama di bandara rombongan penyambutan dan ke-lima atlet peraih juara umum dalam cabor Paralayang, Asian Games 2018 langsung meninggalkan bandara meskipun terus terhambat pengunjung bandara yang meminta berfoto bersama.
Sebelumnya Jafro Megawanto mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Kota Batu dirinya selanjutnya memohon do’a restu agar kembali berprestasi dalam Kejurnas Paralayang di Pandeglang, Jabar.
Kelima atlet ini hanya akan pulang selama 5 hari di Kota Batu dan kembali ikut dalam Kejuaraan Paralayang di Jawa Barat mulai 7 September mendatang.
Sementara itu Plt Ketua KONI Kota Batu Slamet Muchsin mengucapkan selamat atas raihan prestasi yang cukup membanggakan bangsa ini. Pihak KONI dan Pemkot Batu akan memberikan tambahan bonus prestasi kepada ke-limanya dalam waktu dekat.
Rencananya ke-lima atlet ini akan sambut dan diarak keliling Jalan Protokol Kota Batu sebelum diantar pulang ke rumah mereka di Songgoriti – Kota Batu.
(sms)