8 Jam Neno Tertahan di Bandara Pekanbaru, Belum Makan
A
A
A
PEKANBARU - Neno Warisman yang akan menggelar aksi deklarasi Ganti Presiden 2019 sampai saat ini masih belum bisa keluar dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK).
Sudah sekitar delapan jam pencetus #2019 Ganti Presiden tertahan di dalam bandara. "Sampai saat itu Neno masih di Bandara, belum bisa keluar," tegas Budi Febriansyah, Ketua tim rombongan yang akan menjemput Neno, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, Neno masih tertahan oleh pihak aparat agar tidak keluar dari bandara. Dia meminta aparat bisa berbuat adil dan memberikan pengamanan kepada setiap warga negara.
"Kasihan, Neno sudah 8 jam di dalam bandara, tidak bisa makan dan minum. Tolong pihak Polda jangan diskriminatif, dia kan wanita," pinta tokoh muda Lembaga Adat Melayu Riau.
Pria yang kini bergelar Datuk Setia Niaga Budi Febriadi meminta semua pihak bisa menahan diri. Jangan ada pihak pihak yang membuat keributan. "Riau selama ini terkenal cinta damai. Mohon jangan dinodai," imbuhnya.
Sementara itu pihak Polda Riau sejauh ini belum bisa dikonfirmasi apakah benar melarang Neno keluar Bandara Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto nomornya dialihkan. Namun sebelumnya Kapolda Riau, Brigjen Widodo Eko Prihastopo menegaskan agar deklarasi GantiPresiden sebaiknya ditiadakan. Dia beralasan, bahwa kegiatan itu bisa menimbulkan kegaduhan.
Sementara itu massa anti dan pro#2019GP memadati depan gerbang Bandara Pekanbaru. Kedua belah pihak sempat ricuh. Aparat pun merupaya membubarkan massa, walau masih ada sejumlah orang yang masih berkonsentrasi hingga malam.
Sudah sekitar delapan jam pencetus #2019 Ganti Presiden tertahan di dalam bandara. "Sampai saat itu Neno masih di Bandara, belum bisa keluar," tegas Budi Febriansyah, Ketua tim rombongan yang akan menjemput Neno, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, Neno masih tertahan oleh pihak aparat agar tidak keluar dari bandara. Dia meminta aparat bisa berbuat adil dan memberikan pengamanan kepada setiap warga negara.
"Kasihan, Neno sudah 8 jam di dalam bandara, tidak bisa makan dan minum. Tolong pihak Polda jangan diskriminatif, dia kan wanita," pinta tokoh muda Lembaga Adat Melayu Riau.
Pria yang kini bergelar Datuk Setia Niaga Budi Febriadi meminta semua pihak bisa menahan diri. Jangan ada pihak pihak yang membuat keributan. "Riau selama ini terkenal cinta damai. Mohon jangan dinodai," imbuhnya.
Sementara itu pihak Polda Riau sejauh ini belum bisa dikonfirmasi apakah benar melarang Neno keluar Bandara Pekanbaru.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto nomornya dialihkan. Namun sebelumnya Kapolda Riau, Brigjen Widodo Eko Prihastopo menegaskan agar deklarasi GantiPresiden sebaiknya ditiadakan. Dia beralasan, bahwa kegiatan itu bisa menimbulkan kegaduhan.
Sementara itu massa anti dan pro#2019GP memadati depan gerbang Bandara Pekanbaru. Kedua belah pihak sempat ricuh. Aparat pun merupaya membubarkan massa, walau masih ada sejumlah orang yang masih berkonsentrasi hingga malam.
(nag)