Viral, Pria Bermobil Stiker Mabes TNI Pukul Pemuda di Tol Jagorawi

Kamis, 23 Agustus 2018 - 11:34 WIB
Viral, Pria Bermobil...
Viral, Pria Bermobil Stiker Mabes TNI Pukul Pemuda di Tol Jagorawi
A A A
JAKARTA - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan aksi kekerasan di jalan. Kali ini seorang pemuda menderita luka di hidung akibat dipukul pria berbadan tegap di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur.

Dalam video yang viral di Instagram tersebut korban yang mengenakan baju putih disebut baru lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama. Kronologis video tersebut dibuat oleh oleh kakak korban yang mengaku seorang dokter dalam keterangan itu.
Dia menjelaskan kalau kejadian yang menimpa adiknya itu terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018 di Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur sekitar pukul 10.00 WIB. "Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan pelat B 1207 TGZ," tulis keterangan tersebut.

Kemudian, dia meneruskan, entah emosi atau bagaimana, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak menghadang mobil sedan miliknya."Saya enggak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut mem-block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya di tabrak oleh mobil di belakang saya," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, sopir mobil Captiva hitam keluar dan spontan dia membuka jendela mobilnya. Dia menyebut mobil pelat hitam tersebut memiliki stiker Mabes TNI.
.
"Sopir captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," tuturnya.

Terkait hal itu, sejauh ini pihak kepolisian mengaku belum tahu bagaimana kronologis persisnya. Polisi minta korban segera melapor agar kejadian itu segera ditindaklanjuti.

"Kita belum terima laporan. Tapi akan kita telusuri informasi itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Kamis (23/8/2018).
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.24)