Tanah Lot Festival Dibuka, Bupati Tabanan Targetkan 55 Ribu Wisatawan
A
A
A
TABANAN - Tanah Lot Art & Food Festival 2018 Resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata yang diwakili Plt Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Ni Wayan Adiyani didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti pada Sabtu (18/8/2018).
Acara yang berlangsung selama tiga hari itu diisi oleh berbagai kegiatan seperti peluncuran Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara, atraksi seni dan budaya, kuliner, pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), festival kopi, serta berbagai hiburan musik lainnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menargetkan, event tersebut mampu menarik 55 ribu wisatawan yang hadir baik wisatawan domestik maupun mancanegara. “Ini merupakan festival kedua, tahun lalu pernah diadakan dan waktu itu selama tiga hari bisa mendatangkan 45 ribu wisatawan. Makannya tahun ini target kita melebihi tahun lalu yakni 55 ribu wisatawan," ungkap Eka.
Selain peningkatan kunjungan wisatawan, Bupati Eka juga berharap event tersebut bisa dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan UMKM, UKM Kreatif dan kuliner khas Tabanan kepada masyarakat luas.
“Event ini juga sebagai bentuk nyata untuk meningkatkan sektor ekonomi rakyat. Sat ini terdapat 10 stand UMKM yang ikut memeriahkan, jadi bisa silih bergantian dengan yang lainnya," tambahnya.
Menariknya, setelah pemukulan gong penanda pembukaan acara, langsung digelar peluncuran tarian kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang diikuti 1800 penari wanita muda. Tarian ini menghiasi indahnya pura Tanah Lot. Ia mengucapkan selamat datang kepada para wisatawan yang telah memadati area Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot.Pada pembukaan festival tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Arya Ardana Sukawati, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama dan Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Dewa Putu Beratha mewakli dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Manager Operasional DTW Tanah Lot Toya Adnyana menyebutkan pihaknya telah menyiapkan acara secara matang, baik dari segi konsep acara maupun teknis pelaksanaan. “Kita panitia intinya sudah siap dalam semua lini terutama pengamanan kita dibackup Lifeguard, Security, Polair, Satpol PP, Pecalang Kecamatan dan pecalang yayasan Siwa Murthi Bali. Dengan harapan semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
1800 Penari Rejang Sandat Ratu Segara pada pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival di Pura Tanah Lot Bali, Sabtu (18/8/2018). Foto/Istimewa
Acara yang berlangsung selama tiga hari itu diisi oleh berbagai kegiatan seperti peluncuran Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara, atraksi seni dan budaya, kuliner, pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), festival kopi, serta berbagai hiburan musik lainnya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menargetkan, event tersebut mampu menarik 55 ribu wisatawan yang hadir baik wisatawan domestik maupun mancanegara. “Ini merupakan festival kedua, tahun lalu pernah diadakan dan waktu itu selama tiga hari bisa mendatangkan 45 ribu wisatawan. Makannya tahun ini target kita melebihi tahun lalu yakni 55 ribu wisatawan," ungkap Eka.
Selain peningkatan kunjungan wisatawan, Bupati Eka juga berharap event tersebut bisa dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan UMKM, UKM Kreatif dan kuliner khas Tabanan kepada masyarakat luas.
“Event ini juga sebagai bentuk nyata untuk meningkatkan sektor ekonomi rakyat. Sat ini terdapat 10 stand UMKM yang ikut memeriahkan, jadi bisa silih bergantian dengan yang lainnya," tambahnya.
Menariknya, setelah pemukulan gong penanda pembukaan acara, langsung digelar peluncuran tarian kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang diikuti 1800 penari wanita muda. Tarian ini menghiasi indahnya pura Tanah Lot. Ia mengucapkan selamat datang kepada para wisatawan yang telah memadati area Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot.Pada pembukaan festival tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Arya Ardana Sukawati, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama dan Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Dewa Putu Beratha mewakli dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Manager Operasional DTW Tanah Lot Toya Adnyana menyebutkan pihaknya telah menyiapkan acara secara matang, baik dari segi konsep acara maupun teknis pelaksanaan. “Kita panitia intinya sudah siap dalam semua lini terutama pengamanan kita dibackup Lifeguard, Security, Polair, Satpol PP, Pecalang Kecamatan dan pecalang yayasan Siwa Murthi Bali. Dengan harapan semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
1800 Penari Rejang Sandat Ratu Segara pada pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival di Pura Tanah Lot Bali, Sabtu (18/8/2018). Foto/Istimewa
(rhs)