Kembali Diguncang Gempa, Rumah Retak di Lombok Akhirnya Roboh
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Dua gempa berkekuatan 5,4 dan 6,5 Skala Richter (SR) yang berurutan mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/8/2018), membuat sebagian warga terpaksa kembali ke pengungsian. Rumah mereka yang semula retak-retak menjadi roboh rata dengan tanah karena gempa susulan tersebut.
Salah satunya Waimah, warga Dusun Ebat Kokok, yang berada di perbatasan Lombok Utara dan Lombok Barat. Bagian tangannya bengkak karena tertimpa reruntuhan rumah.
"Sakit tangan saya karena kena gempa tadi. Sudah berobat sama relawan karena tim medis belum dayang," katanya kepada wartawan, Minggu (19/8/2018). (Baca Juga: Gempa 6,5 SR Kembali Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga lainnya, Papuq Iyah juga terlihat ke pengungsian untuk berobat karena sakit. "Saya sakit panas di sekujur tubuh, adakah obat yang akan dikasih," katanya.
Gempa yang kembali mengguncang Lombok juga membuat warga Desa Sambelia, Obel-Obel, Sembalun Lawang, dan Sembalun Bumbun, Lombok Timur berhamburan keluar rumah. Mereka panik lantaran bukit Dara bagian dari Gunung Rinjani yang berada tak jauh dari desa mereka longsor.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga telah kembali ke rumahnya dan sebagian lagi masih tinggal di tenda pengungsian. Warga diimbau tidak mengungsi di perbukitan karena rawan longsor. (Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Lombok Timur, Ini Penjelasan PVMBG
Salah satunya Waimah, warga Dusun Ebat Kokok, yang berada di perbatasan Lombok Utara dan Lombok Barat. Bagian tangannya bengkak karena tertimpa reruntuhan rumah.
"Sakit tangan saya karena kena gempa tadi. Sudah berobat sama relawan karena tim medis belum dayang," katanya kepada wartawan, Minggu (19/8/2018). (Baca Juga: Gempa 6,5 SR Kembali Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga lainnya, Papuq Iyah juga terlihat ke pengungsian untuk berobat karena sakit. "Saya sakit panas di sekujur tubuh, adakah obat yang akan dikasih," katanya.
Gempa yang kembali mengguncang Lombok juga membuat warga Desa Sambelia, Obel-Obel, Sembalun Lawang, dan Sembalun Bumbun, Lombok Timur berhamburan keluar rumah. Mereka panik lantaran bukit Dara bagian dari Gunung Rinjani yang berada tak jauh dari desa mereka longsor.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga telah kembali ke rumahnya dan sebagian lagi masih tinggal di tenda pengungsian. Warga diimbau tidak mengungsi di perbukitan karena rawan longsor. (Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Lombok Timur, Ini Penjelasan PVMBG
Beginilah kondisi di Desa Belanting saat gempa kembali melanda #lombok . Tim #PMI yang sedang membuat masjid darurat, sontak bantu evakuasi warga ke lokasi yang aman #PMISiapBantu pic.twitter.com/2Wq7K9y34a
— Indonesian Red Cross (@palangmerah) August 19, 2018
(amm)